tag:blogger.com,1999:blog-45350224041313664802024-03-19T11:42:57.744-07:00iLmU Pendidikandenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-60244703171684286812009-04-24T02:00:00.000-07:002009-04-24T02:30:18.960-07:00Paragraf InduktifKalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama<br /><br />Jenis Paragraf Induktif :<br /><br />* Generalisasi<br />* Analogi<br />* Klasifikasi<br />* Perbandingan<br />* Sebab akibat<br /><br />1. Sebab akibat<br />2. Akibat sebab<br />3. Sebab akibat 1 akibat 2<br /><br /><br />Generalisasi (generalization) : menjelaskan topik atau konsep utama yang diikuti oleh informasi atau sub-sub topik yang mendukung, mengklarifikasi, menerangkan, atau memperluas topik utama. <br /><br />contoh :<br /><br />Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.<br /><br />Pengertian <span style="font-weight:bold;">Paragraf Analogi</span><br /><br />adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.<br /><br />contoh :<br /><br />Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Paragraf hubungan sebab akibat</span> adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.<br /><br />contoh :<br /><br />Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.<br /><br />Pengertian<span style="font-weight:bold;"> Paragraf Akibat Sebab</span><br /><br />adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.<br /><br />contoh :<br /><br />Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.<br />Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.<br /><br /><br />* Proposisi atau kalimat dalam logika proposisi bisa berupa :<br />- Atom/kalimat sederhana<br />- Kalimat kompleks, komposisi kalimat menggunakan operator logika<br /><br />* Kalimat sederhana bisa berupa<br />- Simbol konstanta : true dan false<br />- Simbol variabel proposisi : p,q,r,,p1,q1,…<br /><br />* Literal adalah atom atau negasinya<br /><br />* Proposisi bisa merepresentasikan kalimat berita<br />p : saya malas belajar<br />q : saya lulus kuliah <br />p ^ q : saya malas belajar dan lulus kuliah<br />p => -q : jika malas belajar saya tidak lulus kuliah<br /><br />* Ambigu : mempunyai banyak artidenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-61366963750868316952009-04-19T06:19:00.000-07:002009-04-19T06:20:30.565-07:00nama-nama mata uang DUNIAAbbesinia : Dollar<br />Afghanistan : Afgani<br />Afrika Selatan : Rand<br />Afrika Tengah : Franc<br />Albania : Lek<br />Aliazair : Dinar<br />Amerika Serikat : Dollar<br />Angola : Kwanza<br />Argentina : Peso<br />Australia : Dollar<br />Austria : Shilling<br />Bangladesh : Taha<br />Belanda : Gulden<br />Belgia : Franc<br />Bolivia : Boliviarnus<br />Brazil : Cruzeiro<br />Brunei Darussalam : Dollar<br />Bulgaria : Lev<br />Canada : Dollar<br />Cekoslovakia : Koruna<br />Ceylon : Rupee<br />Chad : Franc<br />Chili : Peso<br />Cina : Yuan<br />Denmark : Krone<br />Dominika : Peso<br />EI Salvador : Kolon<br />Emirat Arab : Dirham<br />Equador : Sucrve<br />Ethiopia : Birr<br />Filipina : Peso<br />Finlandia : Markka<br />Ghana : Cedi<br />Guatemala : Queizal<br />Haiti : Courde<br />Honduras : Lempira<br />Hongaria : Forint<br />Hongkong : Dollar<br />India : Rupee<br />Indonesia : Rupiah<br />Inggris : Pound Sterling<br />Irak : Dinar<br />Iran : Real<br />Irlandia : Pound<br />Islandia : Krona<br />Italia : Lire<br />Jamaika : Dollar<br />Jepang : Yen<br />Jerman : Deutsche Mark<br />Kamboja : Riel<br />Kamerun : Franc<br />Kenya : Shilling<br />Kolumbia : Peso<br />Kongo : Franc<br />Korea Selatan. : Won<br />Korea utara : Won<br />Kuba : Peso<br />Kuwait : Dinar<br />Laos : New Kip<br />Libanon : Pound<br />Liberia : Dollar<br />Libia : Dinar<br />Luxemburg : Franc<br />Malaysia : Ringgit<br />Malvinas : Pound<br />Maroko : Dirham<br />Meksiko : Peso<br />Mesir : Pound<br />Monako : Franc<br />Mongolia : Tugrik<br />Mozambik : Escudo<br />Muangthai : Bath<br />Myanmar : Kyat<br />Namibia : Rand<br />Nepal : Rupee<br />New Zealand : Dollar<br />Nicaragua : Kordoba<br />Nigeria : Naira<br />Norwegia : Kroon<br />Oman : Rial<br />Pakistan : Rupee<br />Panama : Balboa<br />Papua Nugini : Kina<br />Paraguay : Guarani<br />Perancis : Franc<br />Peru : Sole<br />Polandia : Zloty<br />Portugal : Escudo<br />Qatar : Riyal<br />Rumania : Leu<br />Rusia : Rubel / Ruble / Rouble<br />Saudia Arabia : Riyal<br />Senegal : Franc<br />Singapura : Dollar<br />Siprus : Pound<br />Spanyol : Peseta<br />Srilanka : Rupee<br />Sudan : Pound<br />Suriah : Pound<br />Suriname : Guilder<br />Swedia : Kroon<br />Swiss : Franc<br />Syria : Pound<br />Taiwan : Dollar<br />Tanzania : Shilling<br />Thailand : Baht<br />Tunisia : Dinar<br />Turki : Lira<br />Uganda : Shilling<br />Uruguay : Peso<br />Vatikan : Lira<br />Venezuela : Bolivar<br />Vietnam : Dong<br />Yaman : Imani<br />Yordania : Dinar<br />Yugoslavia : Dinar<br />Yunani : Drachma<br />Zaire : Zaire<br />Zambia : Kwacha<br />Zimbabwe : Dollar<br /><br /><br /><br />Tambahan :<br />- Timor Leste yang merupakan negara pecahan Indonesia masih memakai Dollar Amerika / US $<br /><br />Perubahan :<br />Negara-negara di Eropa menggunakan mata Euro mulai tahun 1999 (transaksi uang giral) dan 2002 (transaksi mata uang fisik / kartal). Daftar negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang yaitu :<br />1. Italia<br />2. Perancis<br />3. Belanda<br />4. Portugal<br />5. Irlandia<br />6. Luxemburg<br />7. Austria<br />8. Finlandia<br />9. Belgia<br />10. Jerman<br />11. Yunani<br />12. Spanyol<br />13. Slovenia<br />14. Malta<br />15. Siprus<br />16. Vatikan<br />17. Andorra<br />18. Monako<br />19. San Marino<br /><br />Negara Montenegro dan Kosovo diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang di negaranya.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-89940213337880246612009-04-19T06:16:00.001-07:002009-04-19T06:16:43.098-07:00NAMA-NAMA DANAU DI NUSANTARAPada Propinsi Bali Terdapat Danau Batu<br />Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Bratan<br />Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Buyan<br />Pada Propinsi Bali Terdapat Danau Tamblingan<br />Pada Propinsi Batas Lampung & SumSel Terdapat Danau Ranau<br />Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Dendam Tak Sudah<br />Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Emas<br />Pada Propinsi Bengkulu Terdapat Danau Tes<br />Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Ancueloot<br />Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Realoih<br />Pada Propinsi DI Aceh Terdapat Danau Laut Tawar<br />Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Dipacampat<br />Pada Propinsi Jambi Terdapat Danau Sipin<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Pangkalan<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Rawa Dano<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Bagendit<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Cileunca<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Langkung<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Lengkong<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Situ Sipanunjang<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Telaga Patenggang<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Cirata<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Darma<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Jatiluhur<br />Pada Propinsi Jawa Barat Terdapat Danau Waduk Saguling<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Rawa Pening<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Telaga Menjer<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cacaban<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Cengklik<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Gajah Mungkur<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Melahayu<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Sempor<br />Pada Propinsi Jawa Tengah Terdapat Danau Waduk Wadas Lintang<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Ijen<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Kawah Kelut<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Pacai<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Rawa Kelindingan<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Telaga Sarangan<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Gonclang<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Karangkates<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Klampis<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Lahor<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Ngebel<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Selarego<br />Pada Propinsi Jawa Timur Terdapat Danau Waduk Widas<br />Pada Propinsi Kaflmantan Tengah Terdapat Danau Mepara<br />Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Bekuan<br />Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Belida<br />Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Genali<br />Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Sentarum<br />Pada Propinsi Kalimantan Barat Terdapat Danau Tang<br />Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bangkau<br />Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Bitin<br />Pada Propinsi Kalimantan Selatan Terdapat Danau Waduk Riam Kanan<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Bambenan<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Cembulu<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Ganting<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Gatel<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Kenamfui<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Limut<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Matur<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Raya<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Sembuluh<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Terusan<br />Pada Propinsi Kalimantan Tengah Terdapat Danau Tete<br />Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Jempang<br />Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Melintang<br />Pada Propinsi Kalimantan Timur Terdapat Danau Semayang<br />Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Jepara<br />Pada Propinsi Lampung Terdapat Danau Waduk Way Rarem<br />Pada Propinsi NTB Terdapat Danau Segara Anak<br />Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Batu Jai<br />Pada Propinsi Nusa Tenggara Barat Terdapat Danau Tambara<br />Pada Propinsi Nusa Tenggara Timur Terdapat Danau Kalimutu/Telaga Tiga Warna<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Giji<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Anggi Gita<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Biru<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Paninai<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Rombebai<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Sentani<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tage<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Ti Bi<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Tonjidat<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yamur<br />Pada Propinsi Papua Terdapat Danau Yawasi<br />Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Mahalona<br />Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Matana<br />Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Sidenreng<br />Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Tempe<br />Pada Propinsi Sulawesi Selatan Terdapat Danau Towuti<br />Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Lindu<br />Pada Propinsi Sulawesi Tengah Terdapat Danau Poso<br />Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Danau<br />Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Limboto<br />Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Linouw<br />Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Moat<br />Pada Propinsi Sulawesi Utara Terdapat Danau Tondano<br />Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Atas<br />Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Di Bawah<br />Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Kerinci<br />Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Maninjau<br />Pada Propinsi Sumatra Barat Terdapat Danau Singkarak<br />Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Airhitam<br />Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Jembawan<br />Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Lubuk Deling<br />Pada Propinsi Sumatra Selatan Terdapat Danau Teloko<br />Pada Propinsi Sumatra Utara Terdapat Danau Tobadenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-41515518935253893522009-04-19T06:13:00.000-07:002009-04-19T06:14:29.251-07:00nama lagu-lagu daerah nusantaraLagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan<br />Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah / provinsi NTT<br />Lagu Angin Mamiri berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan<br />Lagu Anju Ahu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Apuse berasal dari daerah / provinsi Papua<br />Lagu Ayam Den Lapeh berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Barek Solok berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Batanghari berasal dari daerah / provinsi Jambi<br />Lagu Bolelebo berasal dari daerah / provinsi Nusa Tenggara Barat<br />Lagu Bubuy Bulan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah / provinsi NAD<br />Lagu Burung Tantina berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Butet berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Cik-Cik Periuk berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Barat<br />Lagu Cing Cangkeling berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Dago Inang Sarge berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Dayung Palinggam berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Dek Sangke berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan<br />Lagu Desaku berasal dari daerah / provinsi NTT<br />Lagu Esa Mokan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara<br />Lagu Gambang Suling berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah<br />Lagu Gek Kepriye berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah<br />Lagu Goro-Gorone berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Gundul Pacul berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah<br />Lagu Haleleu Ala De Teang berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Fluhatee berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu llir-llir berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah<br />Lagu Indung-Indung berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Timur<br />Lagu Injit-Injit Semut berasal dari daerah / provinsi Jambi<br />Lagu Jali-Jali berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta<br />Lagu Jamuran berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah<br />Lagu Kabile-bile berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan<br />Lagu Kalayar berasal dari daerah / provinsi Kalimatan Tengah<br />Lagu Kambanglah Bungo berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Kampung nan Jauh Di Mato berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Ka Parak Tingga berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Keraban Sape berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur<br />Lagu Keroncong Kemayoran berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta<br />Lagu Kicir-Kicir berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta<br />Lagu Kole-Kole berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Lalan Belek berasal dari daerah / provinsi Bengkulu<br />Lagu Lembah Alas berasal dari daerah / provinsi NAD<br />Lagu Lipang Lipangdang berasal dari daerah / provinsi Lampung<br />Lagu Lisoi berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Macep-cepetan berasal dari daerah / provinsi Bali<br />Lagu Madedek Magambiri berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Malam Baiko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Mande-Mande berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Manuk Dadali berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Ma Rencong berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan<br />Lagu Mejangeran berasal dari daerah / provinsi Baii<br />Lagu Meriam Tomong berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Meyong-Meyong berasal dari daerah / provinsi Bali<br />Lagu Moree berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Na Sonang Dohita Nadua berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Ngusak Asik berasal dari daerah / provinsi Bali<br />Lagu Nuluya berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah<br />Lagu 0 Ina Ni Keke berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara<br />Lagu Ole Sioh berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu 0 Re Re berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Orlen-Orlen berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu 0 Ulate berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Pai Mura Rame berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Pakarena berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan<br />Lagu Palu Lempong Pupoi berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah<br />Lagu Panon Hideung berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Paris Barantai berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan<br />Lagu Peia Tawa-Tawa berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tenggara<br />Lagu Pileuleuyan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Pinang Muda berasal dari daerah / provinsi Jambi<br />Lagu Pitik Tukung berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta<br />Lagu Potong Bebek berasal dari daerah / provinsi NTT<br />Lagu Putri Ayu berasal dari daerah / provinsi Bali<br />Lagu Rambadia berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Rang Talu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat<br />Lagu Rasa Sayang-Sayange berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Ratu Anom berasal dari daerah / provinsi Bali<br />Lagu Saputanga Bapuncu Ampat berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan<br />Lagu Sarinande berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Selendang Mayang berasal dari daerah / provinsi Jambi<br />Lagu Sengko-Sengko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Sepakat Segenap berasal dari daerah / provinsi DI Aceh<br />Lagu Sinanggar Tulo berasal dari daerah / provinsi Sumatera Utara<br />Lagu Sing Sing So berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara<br />Lagu Sinom berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta<br />Lagu Sipatokahan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara<br />Lagu Sitara Tillo berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara<br />Lagu Soleram berasal dari daerah / provinsi Riau<br />Lagu Surilang berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta<br />Lagu Suwe Ora Jamu berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta<br />Lagu Tahanusangkara berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara<br />Lagu Tanduk Majeng berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur<br />Lagu Tanase berasal dari daerah / provinsi Maluku<br />Lagu Tari Tanggai berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan<br />Lagu Tebe O Nana berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Tekate Dipanah berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta<br />Lagu Tokecang berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat<br />Lagu Tondok Kadindangku berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tengah<br />Lagu Tope Gugu berasal dari daerah / provinsi SulawesiTengah<br />Lagu Tumpi Wayu berasal dari daerah / provinsi KalimantanTengah<br />Lagu Tutu Koda berasal dari daerah / provinsi NTB<br />Lagu Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah / provinsi Papuadenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-36713067055384774672009-04-19T05:59:00.000-07:002009-04-19T06:05:43.181-07:00Daftar Ibu Kota Negara Dunia Diurutkan Berdasarkan Abjad Nama IbukotaAbijan Adalah Ibukota Negara Pantai Gading Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Abu Dhabi Adalah Ibukota Negara Uni Emirat Arab Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Addis Ababa Adalah Ibukota Negara Ethiopia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Aden Adalah Ibukota Negara Yaman Selatan Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />AI Kuwait Adalah Ibukota Negara Kuwait Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />AI Manama Adalah Ibukota Negara Bahrain Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Akra Adalah Ibukota Negara Ghana Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Algier Adalah Ibukota Negara AIjazair Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Alma Ata Adalah Ibukota Negara Kazakhstan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Amman Adalah Ibukota Negara Yordania Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Amsterdam Adalah Ibukota Negara Belanda Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Andora Adalah Ibukota Negara Andora Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Ankara Adalah Ibukota Negara Turki Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Apia Adalah Ibukota Negara Samoa Barat Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Ashakabad Adalah Ibukota Negara Turkmenistan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Asmara Adalah Ibukota Negara Eritrea Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Asuncion Adalah Ibukota Negara Paraguay Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Athena Adalah Ibukota Negara Yunani Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Bagdad Adalah Ibukota Negara Irak Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Bairiki Adalah Ibukota Negara Kiribati Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Baku Adalah Ibukota Negara Azerbaizan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Bamako Adalah Ibukota Negara Mali Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Bandar Seri Begawan Adalah Ibukota Negara Brunei Darussalam Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Bangkok Adalah Ibukota Negara Thailand Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Bangui Adalah Ibukota Negara Afrika Tengah Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Banyul Adalah Ibukota Negara Gambia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Beijing Adalah Ibukota Negara Republik Rakyat Cina Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Beirut Adalah Ibukota Negara Libanon Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Belmopan Adalah Ibukota Negara Belize Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Beograd Adalah Ibukota Negara Serbia Montenegro Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Berlin Adalah Ibukota Negara Jerman Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Bern Adalah Ibukota Negara Swiss Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Besse Terre Adalah Ibukota Negara Guadeloupe Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Bissau Adalah Ibukota Negara Guinea Bissau Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Bogota Adalah Ibukota Negara Kolumbia Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Brasilia Adalah Ibukota Negara Brasilia Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Bratislava Adalah Ibukota Negara Slowakia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Brazzaville Adalah Ibukota Negara Kongo Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Bridgetown Adalah Ibukota Negara Barbados Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Brussel Adalah Ibukota Negara Belgia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Budapest Adalah Ibukota Negara Hongaria Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Buenos Aires Adalah Ibukota Negara Argentina Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Bujumbura Adalah Ibukota Negara Burundi Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Bukarest Adalah Ibukota Negara Rumania Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Canberra Adalah Ibukota Negara Australia Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Caracas Adalah Ibukota Negara Venezuela Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Dakar Adalah Ibukota Negara Senegal Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Dakka Adalah Ibukota Negara Bangladesh Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Damaskus Adalah Ibukota Negara Suriah Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Dar`es Salam Adalah Ibukota Negara Tanzania Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Dili Adalah Ibukota Negara Timor Leste Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Doha Adalah Ibukota Negara Oatar Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Dublin Adalah Ibukota Negara Irlandia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Dushanbe Adalah Ibukota Negara Tadzhikistan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />El Alun Adalah Ibukota Negara Sahara Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Fort De France Adalah Ibukota Negara Martinique Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Freetown Adalah Ibukota Negara Sierra Leone Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Frunze Adalah Ibukota Negara Kirgiz Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Funafuti Adalah Ibukota Negara Tuvalu Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Gabourone Adalah Ibukota Negara Bostwana Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Georgetown Adalah Ibukota Negara Guyana Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Grozny Adalah Ibukota Negara Georgia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Guatemala Adalah Ibukota Negara Guatemala Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Hanoi Adalah Ibukota Negara Vietnam Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Harare Adalah Ibukota Negara Zimbabwe Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Havana Adalah Ibukota Negara Kuba Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Helsinki Adalah Ibukota Negara Finlandia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Honiara Adalah Ibukota Negara Salomon Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Islamabad Adalah Ibukota Negara Pakistan Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Jakarta Adalah Ibukota Negara Indonesia Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Jibouti Adalah Ibukota Negara Jibouti Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kabul Adalah Ibukota Negara Afghanistan Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Kairo Adalah Ibukota Negara Mesir Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kampala Adalah Ibukota Negara Uganda Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kathmandu Adalah Ibukota Negara Nepal Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Kayenne Adalah Ibukota Negara Guyana (Prancis) Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Khartoum Adalah Ibukota Negara Sudan Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kiev Adalah Ibukota Negara Ukraina Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Kigali Adalah Ibukota Negara Rwanda Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kingstone Adalah Ibukota Negara Jamaika Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Kinshasa Adalah Ibukota Negara Zaire Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kishinev Adalah Ibukota Negara Mo!dovia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Kolombo Adalah Ibukota Negara Srilanka Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Konakri Adalah Ibukota Negara Guienia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Kopenhagen Adalah Ibukota Negara Denmark Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Koror Adalah Ibukota Negara Belau Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Kuala Lumpur Adalah Ibukota Negara Malaysia Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />La Paz Adalah Ibukota Negara Bolivia Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />La Valetta Adalah Ibukota Negara Malta Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Lagos Adalah Ibukota Negara Nigeria Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Libreville Adalah Ibukota Negara Gabon Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Lilongwe Adalah Ibukota Negara Malawi Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Lima Adalah Ibukota Negara Peru Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Lisabon Adalah Ibukota Negara Portugal Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Ljubljana Adalah Ibukota Negara Slovenia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Lome Adalah Ibukota Negara Togo Berada di Wilayah Afrika<br /><br />London Adalah Ibukota Negara Inggris Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Luanda Adalah Ibukota Negara Angola Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Lusaka Adalah Ibukota Negara Zambia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Luxemburg Adalah Ibukota Negara Luxemburg Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Madrid Adalah Ibukota Negara Spanyoi Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Malabo Adalah Ibukota Negara Guinea Katulistiwa Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Male Adalah Ibukota Negara Maladewa Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Managua Adalah Ibukota Negara Nicaragua Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Manila Adalah Ibukota Negara Filipina Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Maputo Adalah Ibukota Negara Mozambik Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Maseru Adalah Ibukota Negara Lesotho Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Mbabane Adalah Ibukota Negara Swazi Land Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Mexico City Adalah Ibukota Negara Meksiko Berada di Wilayah Amerika Utara<br /><br />Minsk Adalah Ibukota Negara Belorusia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Mogadishiu Adalah Ibukota Negara Somalia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Monaco Adalah Ibukota Negara Monaco Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Monrovia Adalah Ibukota Negara Liberia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Montevideo Adalah Ibukota Negara Uruguay Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Moskow Adalah Ibukota Negara Rusia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Muskat Adalah Ibukota Negara Oman Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Nairobi Adalah Ibukota Negara Kenya Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Ndjamena Adalah Ibukota Negara Chad Berada di Wilayah Afrika<br /><br />New Delhi Adalah Ibukota Negara India Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Niamey Adalah Ibukota Negara Niger Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Nikosia Adalah Ibukota Negara Siprus Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Normea Adalah Ibukota Negara Kaledonia Baru Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Nouackohott Adalah Ibukota Negara Mauritania Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Nukualofa Adalah Ibukota Negara Tonga Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Oslo Adalah Ibukota Negara Norwegia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Ottawa Adalah Ibukota Negara Kanada Berada di Wilayah Amerika Utara<br /><br />Ouagadoudou Adalah Ibukota Negara Burkina Faso Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Panama Adalah Ibukota Negara Panama Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Pappete Adalah Ibukota Negara Tahiti Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Paramaribo Adalah Ibukota Negara Surinarne Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Paris Adalah Ibukota Negara Prancis Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Phnom Penh Adalah Ibukota Negara Kamboja Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Ponape Adalah Ibukota Negara Federasi Negara Micronesia Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Port au Prince Adalah Ibukota Negara Haiti Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Port Louis Adalah Ibukota Negara Mauritius Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Port Moresby Adalah Ibukota Negara Papua Nugini Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Port of Span Adalah Ibukota Negara Trinidad & Tobago Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Port Vila Adalah Ibukota Negara Vanuatu Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Porto Novo Adalah Ibukota Negara Benin Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Praha Adalah Ibukota Negara Ceko Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Pretoria Adalah Ibukota Negara Afrika Selatan Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Pyongyang Adalah Ibukota Negara Korea Utara Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Quito Adalah Ibukota Negara Equador Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Rabat Adalah Ibukota Negara Maroko Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Rangoon Adalah Ibukota Negara Myanmar Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Reykyavik Adalah Ibukota Negara Islandia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Riga Adalah Ibukota Negara Latvia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Riyadh Adalah Ibukota Negara Saudi Arabia Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Roma Adalah Ibukota Negara Italia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />San Juan Adalah Ibukota Negara Poerto Riko Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />San Salvador Adalah Ibukota Negara EI Savador Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />San Yose Adalah Ibukota Negara Costa Rica Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />San'a Adalah Ibukota Negara Yaman Utara Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Santiago Adalah Ibukota Negara Chili Berada di Wilayah Amerika Selatan<br /><br />Santo Domingo Adalah Ibukota Negara Dominika Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Sarajevo Adalah Ibukota Negara Bosnia Herzegovina Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Seoul Adalah Ibukota Negara Korea Selatan Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Singapura Adalah Ibukota Negara Singapura Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />Skopje Adalah Ibukota Negara Macedonia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Sofia Adalah Ibukota Negara Bulgaria Berada di Wilayah Eropa<br /><br />St. George's Adalah Ibukota Negara Grenada Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />St. John's Adalah Ibukota Negara Antigua Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Stockholm Adalah Ibukota Negara Swedia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Suva Adalah Ibukota Negara Fiji Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Taipeh Adalah Ibukota Negara Taiwan Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Tallinu Adalah Ibukota Negara Estonia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Tananarive Adalah Ibukota Negara Malagasi Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Tashkent Adalah Ibukota Negara Uzbekistan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Tegucigalpa Adalah Ibukota Negara Honduras Berada di Wilayah Amerika Tengah<br /><br />Teheran Adalah Ibukota Negara Iran Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Tel Aviv Adalah Ibukota Negara Israel Berada di Wilayah Asia Barat<br /><br />Thimbu Adalah Ibukota Negara Bhutan Berada di Wilayah Asia Selatan<br /><br />Tirana Adalah Ibukota Negara Albania Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Tokyo Adalah Ibukota Negara Jepang Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Tripoli Adalah Ibukota Negara Libia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Tunis Adalah Ibukota Negara Tunisia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Ulanbator Adalah Ibukota Negara Mongolia Berada di Wilayah Asia Timur<br /><br />Vatikan Adalah Ibukota Negara Vatikan Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Vientiane Adalah Ibukota Negara Laos Berada di Wilayah Asia Tenggara<br /><br />ViIna Adalah Ibukota Negara Lithuania Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Warsawa Adalah Ibukota Negara Polandia Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Washington Adalah Ibukota Negara Amerika Serikat Berada di Wilayah Amerika Utara<br /><br />Wellington Adalah Ibukota Negara New Zealand Berada di Wilayah Australia Oceania<br /><br />Wina Adalah Ibukota Negara Austria Berada di Wilayah Eropa<br /><br />Windhoek Adalah Ibukota Negara Namibia Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Yaonde Adalah Ibukota Negara Kamerun Berada di Wilayah Afrika<br /><br />Zagrib Adalah Ibukota Negara Croatia Berada di Wilayah Eropadenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-70115994981666160042009-04-19T05:57:00.001-07:002009-04-19T05:57:50.189-07:00Hari Kemerdekaan 4 Juli Ulang tahun Amerika Serikat.Setiap tanggal 4 Juli seluruh Amerika merayakan ulang tahun hari ketika Deklarasi Kemerdekaan disahkan oleh Kongres Kontinental, yakni pada tanggal 4 Juli 1776. Deklarasi itu merupakan dokumen bersejarah yang memproklamirkan kemerdekaan koloni-koloni Amerika dari kekuasaan Inggris.<br /><br />RENTETAN PERISTIWA MENUJU DEKLARASI<br /><br />Friksi antara koloni-koloni Amerika dan Kerajaan Inggris telah mulai meningkat selama sepuluh tahun sebelum Deklarasi tersebut disahkan. Selama kurun waktu itu, koloni-koloni tersebut telah meminta kepada Inggris agar diberi lebih banyak peran dalam pengambilan keputusan yang menyangkut diri mereka, terutama dalam hal pajak. Parlemen Inggris mengeluarkan berbagai peraturan perpajakan. Mereka terus menuntut dan protes sampai lama sekali. Akhirnya Parlemen memutuskan hukum yang justru mengukuhkan haknya dalam mengatur semua keputusan atas koloni-koloni. Pada tahun 1767 Parlemen memutuskan pajak atas sejumlah barang yang diimpor ke koloni. Tetapi oposisi dari koloni memaksa Parlemen menghilangkan pajak itu di tahun 1770, kecuali pajak a tas teh. Pada tahun 1773 orang-orang koloni yang marah naik ke atas kapal-kapal Inggris di Pelabuhan Boston dan membuang kargo tehnya ke laut. Parlemen kemudian mengeluarkan perundangan untuk menghukum Massachussetts. Hukum ini mendorong para koloni untuk bersatu melawan apa yang mereka sebut Perundangan yang Tak dapat Ditolerir. KONGRES KONTINENTAL<br /><br />Pada tahun 1774 delegasi dari semua koloni kecuali dari Georgia berkumpul di Philadelphia dalam Kongres Kontinental yang Pertama. Di situ mereka mengeluarkan suatu kesepakatan yang mengikat para koloni untuk tidak berdagang dengan Inggris atau memakai barang-barang dari Inggris. Mereka juga mengusulkan pertemuan untuk tahun berikutnya kalau Inggris tidak merubah kebijakannya sebelum itu. Inggris tetap memegang kebijakannya dan Kongres Kontinental Kedua diadakan pada tanggal 10 Mei 1775 di Philadelphia.<br /><br />Pada saat itu Perang Revolusi di Amerika sudah dimulai, yakni pertempuran antara pihak koloni Massachussetts dengan pasukan Inggris. Kongres memutuskan untuk mengorganisir tentara dan angkatan laut dan mengeluarkan uang untuk membiayai perang. Banyak utusan koloni sekarang mulai percaya bahwa kemerdekaan dari Inggris merupakan satu-satunya jalan keluar, walau masih banyak koloni lain yang tidak setuju. Oleh karena itu Kongres mengirimkan suatu permohonan terakhir yang akhirnya sia-sia belaka kepada Raja George III di bulan July agar memenuhi tuntutan koloni di Amerika. Gerakan kemerdekaan mulai berkembang dengan cepat pada tahun 1776. Pada tanggal 7 Juni Richard Henry Lee dari Virginia memperkenalkan sebuah resolusi di Kongres, "Bahwa Koloni-koloni yang bersatu merupakan, dan berhak untuk menjadi, negara-negara yang bebas dan merdeka." Itulah untuk pertamakalinya koloni disebut dalam dokumen resmi sebagai "the United States of Amerika" Thomas Jefferson membuat naskah resolusi dalam waktu dua minggu. Benjamin Franklin dan John Adams melakukan sejumlah perubahan gaya bahasa.<br /><br />PENGESAHAN DEKLARASI<br /><br />Pada tanggal 2 Juli, Kongres menyetujui resolusi Lee. Para utusan mulai memperdebagkan naskah Jefferson. Pada tanggal 4 Juli 1776 Kongres mensahkan naskah terakhir Deklarasi Kemerekaan. Naskah itu dibacakan di hadapan orang banyak di halaman Gedung Negara (State House) pada tanggal 8 Juli dan akhirnya ditandatangani oleh 56 anggota Kongres.<br /><br />PERAYAAN DI MASA LALU DAN KINI<br /><br />Tanggal 4 Juli 1776 atau Hari Kemerdekaan pertama kali dirayakan di Philadelphia, Pennsylvania. Deklarasi dibacakan, lonceng dibunyikan, drumband berbaris dan orang bersuka ria. Sejak itu perayaan kemerdekaan diperingati di seluruh negeri. Sampai tahuin 1783 Perang Kemerdekaan terus berlangsung, dan pada tahun itu Hari Kemerdekaan ditetapkan sebagai hari libur resmi.<br /><br />Pada awalnya, Hari Kemerdekaan merupakan ajang untuk pertunjukan, permainan, olahraga, musik militer dan kembang api. Tetapi pembakaran kembang api dan penembakan meriam dan senjata telah mengakibatkan banyak kecelakaan dan kematian setiap tahunnya. Pada awal tahun 1900an banyak orang yang mulai menuntut perayaan empat juli yang lebih aman dan rasional. Sebagai akibatnya, banyak kota dan negara bagian mengeluarkan undang-undang yang melarang penjualan kembang api. Banyak kota lain yang membolehkan kembang api, tetapi menyewa ahli-ahli untuk meledakkannya.<br /><br />Pada tahun 1941 Kongres menentukan tanggal 4 Juli sebagai hari libur umum nasional. Hari ini banyak orang merika menyebutnya Hari Empat Juli dan mereka merayakannya dengan berpiknik, mendengarkan pidato patriotik, menonton kembang api dan parade. DI Flagstaff, Arizona, orang Indian Amerika mengadakan perayaan pow-wow tiga hari berturut-turut sekitar tanggal 4 Juli. Kapal U.S.S. John F. Kennedy melabuh dengan layar terkembang di Pelabuhan Boston di Massachussetts setiap tanggal 4 Juli. Di Virgin Islands, Amerika Serikat, perayaannya diadakan satu minggu penuh dan mencapai puncaknya pada tanggal 4 Juli.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-30506025858949219402009-04-19T05:55:00.000-07:002009-04-19T05:56:03.413-07:00SUASANA MENJELANG HARI KEMERDEKAAN - 14 Juli 05Beberapa Hari Kemerdekaan pernah saya rayakan - peringati - ramaikan dan<br />sertai. Hari Kemerdekaan atau Hari Nasional sesuatu bangsa. Yang mula-mula<br />saya ingat - merayakan Hari Nasional atau Hari Kemerdekaan pada setiap<br />tanggal 31 Agustus - ini hari lahir Ratu Wilhelmina - Ratu-Raja Kerajaan<br />Belanda. Dan kami anak-anak sekolah HIS dan SD di Tanjungpandan Bekitung -<br />dengan meriah merayakannya. Ketika itu tahun 1940 - saya baru kelas satu HIS<br />( Holland Inlands School = SD-nya Belanda ).<br /><br />Lalu dan sudah tentu sudah itu merayakan Hari Kemerdekaan kita sendiri - 17<br />Agustus yang sejak tahun 1945 sampai kini - kini saya dan kami merayakannya<br />di Den Haag atau di Paris - di KBRI - setiap tanggal 17 Agustus. Lalu dalam<br />pada itu merayakan Hari Nasional Belanda sudah berganti tidak lagi seperti<br />tahun 1940 dulu - tetapi menurut Hari Lahir Raja atau Ratu Belanda - yaitu<br />Ratu Beatrix pada setiap tanggal 30 April - yang sebenarnya ini adalah Hari<br />Lahir bunda Ratunya - Ratu Juliana.<br /><br />Lalu dalam pada itu, saya dan kami selalu merayakan Hari Kemerdekaan<br />Tiongkok - RRT setiap tanggal 1 Oktober - sejak 1 Oktober 1949. Ini kami<br />jalani sejak tahun 1964 sampai 1981 selama berdiam di Tiongkok. Saya tidak<br />tahu dan tidak hapal kapan Hari Nasional Jepang ketika itu - antara 1942 -<br />1945, tetapi rasanya kami anak-anak SD-pun turut harus marayakannya.<br /><br />Begitu banyak Hari Nasional dan Hari Kemerdekaan yang saya turut<br />merayakannya. Dan dari beberapa bangsa. Tetapi dari semua perayaan Hari<br />Nasional dan Hari Kemerdekaan itu, menurut saya yang paling meriah - paling<br />ramai dan bersuasana gembira-ria - adalah pada Hari Raja - Hari Nasional<br />Belanda pada tanggal 30 April - di mana semua bagian dan lapisan masyarakat<br />ikut-serta meramaikannya. Hari ini merupakan benar-benar Pesta Nasional buat<br />seluruh penduduk. Mungkin karena merupakan Pasar Malam dan orang-orang bebas<br />berjualan - dan merupakan hari-hari yang sudah lama dinantikan di mana<br />setiap orang menantikannya dengan rasa gembira.<br /><br />Beberapa hari ini susana di Paris ditandai dengan banyaknya bunyi-bunyian<br />petasan - mercon, kembang-api yang dengan sinarnya berbagai jenis dan sangat<br />menarik. Ini semua menandai sudah dekatnya <span style="font-weight:bold;">14 Juli Hari Nasional dan Hari<br />Kemerdekaan Perancis sejak Revolusi 1789.<span style="font-style:italic;"></span></span> Bunyi-bunyian mercon - petasan<br />bagaikan Hari Lebaran di kampunghalaman di Nusantara. Dan bau mesiu - obat<br />mercon - petasan sampai masuk ke jendela rumah kita. Anak-anak tidak peduli<br />- terus pasang mercon - petasan - tidak memandang dekat jendela orang lain<br />atau apakah ada bayi-bayi yang sedang tidur nyenyak yang lalu terkejut -<br />kaget mendengar bunyi petasan yang bagaikan mau memekakkan telinga itu.<br />Sebentar lagi - tanggal 14 Juli - biasanya puncaknya pada malam besok -<br />tanggal 13 malam. Namun demikian secara ramai - meriah - dan rasa sukacita<br />jauh kurang pabila dibandingkan dengan Hari Raja yang setiap tanggal 30<br />April dirayakan oleh rakyat yang luas.<br /><br />Saya pikir-pikir - oleh perjalanan sejarah kehidupan saya - kehidupan kami -<br />begitu banyak Hari Nasional dan Hari Kemerdekaan yang saya telah ikut<br />bersama - ikut serta merasakan dan mengalaminya. Dan setiap adanya dan<br />peristiwanya selalu berlainan dan selalu ada kekurangannya dan ada<br />kelebihannya - sesuai dengan watak Hari yang sedang dirayakan. Setelah<br />pergantian pemerintahan atau lebih kongkritnya Sang Presidennya - kami sudah<br />dapat bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus di KBRI Paris<br />dan Den Haag,- kalau dulu jangan harap bisa menjamah dan memegang dindining<br />atau tembok gedung itu!! Kini semua sudah terbuka - betapa sekiranya kita<br />ini akan selalu hidup dalam keadaan damai - tentram dan tidak seperti dulu<br />antara tahun 1965 sampai tahun 1998 yang penuh dengan ketakutan - penyiksaan<br />- penculikan dan kebodohan secara merata,-denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-71536394674633561652009-04-19T05:53:00.000-07:002009-04-19T05:54:47.756-07:00negara "Gudang Peluru" Meledak-ledakPelatih Arsenal Arsene Wenger begitu terpikat dengan permainan menyerang yang diperagakan timnya saat menjamu Villarreal di leg kedua perempat final Liga Champions. Tiga gol tanpa balas membuat timnya lolos ke semifinal.<br /><br />Wenger menyatakan, banyaknya gol di Stadion Emirates itu menunjukkan bahwa timnya sangat agresif mencari gol. Itu merupakan akibat dari pertunjukan menyerang yang ditampilkan Cesc Fabregas dkk.<br /><br />"Kami mengirim tim yang sangat ofensif dan kami bermain dengan cara meyakinkan. Saya sangat terpikat dengan kualitas dan kecepatan permainan kami," kata pelatih asal Perancis itu. "Kami meledak-ledak saat serangan balik."<br /><br />Arsenal sebetulnya masih bisa mencetak lebih banyak gol lagi lewat sejumlah peluang cantik di babak pertama. "Gudang Peluru" pun sempat unggul jumlah pemain setelah Sebastian Eguren diusir wasit. Ini membuat "The Gunners" memaksa tamunya kewalahan menahan gempuran.<br /><br />Wenger menegaskan, kemenangan ini akan memberikan sinyal bahaya bagi Manchester United, calon lawan mereka di semifinal. MU juga memiliki serangan mematikan sehingga duel keduanya akan menarik. MU akan menjadi tuan rumah pada leg pertama semifinal, Rabu (29/4).denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-20854791822538285372009-04-19T05:52:00.001-07:002009-04-19T05:52:36.004-07:00Nama-Nama Gubernur DKI JakartaNama-Nama Gubernur DKI Jakarta Dari Yang Pertama S/D Terakhir - Sejarah Daerah Khusus Ibukota Jakarta<br /><br /><br />Berikut ini adalah nama gubernur yang pernah memimpin Kota Jakarta dari yang pertama kali tahun 1945 sampai dengan yang terakhir TAHUN 2009 :<br /><br />1. Suwirjo - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1945 - 1951<br />2. Sjamsuridjal - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1951 - 1953<br />3. Sudiro - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1953 - 1960<br />4. Soemarno Sosroatmodjo - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1960 - 1964 dan 1965 - 1966<br />5. Henk Ngantung - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1964 - 1965<br />6. Ali Sadikin - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1966 - 1977<br />7. Tjokropranolo - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1977 - 1982<br />8. Soeprapto - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1982 - 1987<br />9. Wiyogo Atmodarminto - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1987 - 1992<br />10. Surjadi Soedirja - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1992 - 1997<br />11. Sutiyoso - Gubernur DKI Jakarta untuk periode tahun 1997 - 2002 dan 2002 - 2007<br />12. Fauzi Wibowodenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-48217739949025866612009-04-19T05:50:00.000-07:002009-04-19T05:52:07.681-07:00The Google Guys, Jenius yang mengguncang duniaPernahkan anda membayangkan suatu saat terbang diatas kota anda, lalu menjelajahi semua sudut kota dari udara hingga melihat gambar rumah anda dari atas. Anda bisa melihat atap rumah anda dan bahkan mobil tetangga yang diparkir di jalan di depan rumah. Dulu hal itu hanya dapat dilakukan oleh surveyor foto udara yang harus mendapat ijin dari instansi keamanan di tingkat Pusat. Dan tentu saja dengan biaya yang sangat mahal. Tapi sekarang hal itu anda bisa lakukan hanya dengan menggeser-geser mouse komputer dan dengan gratis pula, kecuali biaya sambungan internet. Anda bisa melakukan itu berkat Google Earth dan Google Map, produk Google yang sangat spektakuler.<br /><br />Google, tidak disangsikan lagi saat ini menjadi search engine yang paling banyak dipakai orang diseluruh dunia setiap hari. Google yang semula hanya sekedar search engine biasa, kini sudah berkembang dengan berbagai fitur yang sangat beragam. Hanya dengan mengetikkan kata tertentu di Google, dalam hitungan detik anda bisa mencari informasi atau gambar apa saja dari jutaan website diseluruh dunia. Anda akan dibawa menjelajah dengan kecepatan yang sangat luarbiasa dan yang paling penting, semua itu dengan gratis. Software Google memang digunakan tanpa bayar dan tanpa copy rights, tidak seperti software lainnya yang harus anda beli. <br /><br />Awalnya Google berkembang dari sekedar program komputer pencari biasa menjadi suatu perusahaan komputer yang sangat besar. Google diciptakan dan dibangun oleh dua orang bersahabat Larry Page dan Sergey Brin. Sebagaimana kebanyakan penemu luar biasa lainnya Larry dan Sergey tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan sampai ke kondisi seperti sekarang. Mereka adalah tipikal pekerja keras yang brilian dan tidak mau menyerah terhadap hambatan dan tantangan apapun. <span style="font-weight:bold;">Larry Page dan Sergey Brin bertemu di Universitas Stanford, California sebagai mahasiwa post doctoral (PhD).</span> Persahabatan mereka dibangun melalui serangkaian perdebatan-perdebatan yang sangat panjang sebagai mahasiswa PhD dibidang komputer. Mereka berdua adalah mahasiswa yang selalu haus mencari jawaban dari suatu persoalan. Penemuan program pencari Google diawali dari fakta yang mereka hadapi ketika sulitnya mengumpulkan informasi dalam waktu yang singkat. Dari hasil penelitian mereka terhadap sejumlah search engine (program pencari) yang sudah ada, mereka mendapati bahwa kebanyakan program pencari tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan. Kenyataan itu menantang Larry dan Sergey untuk menciptakan program komputer baru yang tidak hanya cepat tetapi juga mampu memberikan urutan website berdasarkan tingkat kepentingan informasi.. Saking bersemangatnya mereka ingin menciptakan program komputer, mereka membentuk perusahaan agar mampu mewujudkan idenya itu. Maka dengan bersusah payah meyakinkan orang akhirnya ada yang mau meminjami 100 ribu dollar sebagai modal awal untuk membuka kantor di tahun 1998.<br />Larry dan Sergey memulai perusahaannya dengan berkantor di garasi sewaan di kawasan Menlo Park, California. Dengan semangat yang luar biasa dan kerja keras yang tiada henti, dalam waktu yang singkat Larry dan Sergey menjadikan Google perusahaan dengan kemajuan yang sangat fantastis. Google berkembang melewati batas-batas perkiraan orang. Bahkan Google berani melawan “mainstream” kebanyakan perusahaan. Dari modal 100 ribu dollar di tahun 1998, pada tahun 2004, nilai penjualan Google sudah menjadi 3,2 milliar dólar, dan pada bulan Agustus 2005, nilai saham Google merkoket ke 79,6 milliar dollar.<br /> <br />Perjalanan fantastis Google itulah yang diceritakan oleh David A. Vise dan Mark Malseed dalam bukunya The Google Story (Kisah Sukses Google). David A. Vise, wartawan pemenang hadiah penghargaan bergengsi Pulitzer, menuliskan keberhasilan Google dengan gaya bercerita ala novel. Buku ini menarik sebagai cerita terlebih lagi sebagai biografy the Google Guys, sebutan untuk Larry Page dan Sergey Brin dalam membangun Google. David A Vise membuat alur cerita tidak murni berdasarkan kronologis kejadian, tetapi berdasarkan tema cerita yang ia ingini. Seperti diakuinya, Vise dan Malseed menjalin cerita berdasarkan ribuan jam penelitian dan wawancara dengan sejumlah orang.<br /><br />Google memang fenomena menghebohkan diabad millenium yang menjadikan dunia berbasiskan internet. Ia menghebohkan tidak hanya karena kemampuannya sebagai mesin pencari yang luar biasa, tetapi juga sebagai perusahaan yang terus menerus mengeruk untung. Sejak tahun pertama pendirian Google sampai enam tahun berturut-turut Google mencatat keuntungan yang menanjak sepanjang tahun. Google bahkan berani mendikte kemapanan pasar saham Wallstreet untuk mengikuti kemauan the Google Guys. Ketika Google hendak mendaftarkan dirinya sebagai perusahaan terbuka di Wallstreet, Google dengan berani tidak mau mengikuti sejumlah ”aturan” yang dibuat oleh Wallstreet. The Google Guys menilai bahwa para pialang di Walstreet merupakan kumpulan para mafia yang menggerogoti perusahaan yang akan go publik disana. Menurut Larry dan Sergey para pialang Wallstreet akan meraup keuntungan yang sangat besar sementara perusahaan yang mau go publik harus berjuang mati-matian untuk bertahan. Karena itulah the Google Guys membuat aturan sendiri untuk go publik. Dengan luar biasa Sergey dan Larry melakukan jurus jitu menundukkan pialang Wallstreet. Dan semua kesuksesan itu dilakukan dalam usia yang sangat muda. Ketika Google melakukan go publik di Wallstreet pada bulan Agustus 2004, Sergey dan Brin berusia belum genap 31 tahun.<br /><br />Sejak awal pendirian perusahaan, Sergey dan Larry hanya mempekerjakan orang-orang pilihan. Bahkan ketika perusahaannya belum jelas dari mana akan memperoleh uang, Sergey dan Larry tidak pernah berhenti mencari karyawan dengan kualifikasi terunggul. Dengan kecerdasan dan kemampuan keduanya menjual ide kepada orang untuk bekerja bersama mereka dan merekrut para PhD dari universitas terkemuka.<br />Mereka juga membajak jago-jago komputer dari sejumlah perusahaan besar Amerika. Dengan berani Google mengincar orang-orang unggulan dari Microsoft dan Yahoo untuk pindah ke Google. Sejumlah karyawan andalan Microsoft akhirnya memang pindah ke Google. <br /><br />Google juga berhasil membangun sistem kerja yang unik dengan para karyawannya. Di Googleplex, kantor pusat mereka saat ini di Silicon Valley, California, suasana kerja diciptakan sedemikian rupa, sehingga kesan formalitas ditanggalkan. Google menyusun manajemen perusahaan ala kampus yang memberi keleluasaan bagi karyawan untuk mengembangkan inovasinya tanpa batas. Meski demikian, prinsip objectivitas terus dikembangkan. Semboyan perusahaan Don’t be Evil digunakan sebagai pedoman untuk menjunjung nilai-nilai objektivitas dan kejujuran. Di Googleplex, mereka juga merancang ruangan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan bagaimana para pendiri bisa tetap dekat dengan karyawan. Ruangan ditata sehingga nyaris tidak ada batas-batas antar sesama karyawan, Untuk ini Sergey dan Larry bahkan ikut terlibat sangat detail dalam perencanaann ruangan kerja.<br /><br />Untuk mendukung karyawan yang prima dalam bekerja, mereka menyiapkan makanan sehat bagi karyawan. Untuk itu koki khusus direkrut untuk memasak makanan sehat bagi semua karyawan. The Google Guys berkeyakinan bahwa makanan sehat sangat diperlukan bagi karyawan yang bekerja keras. Dan itu semua harus disediakan perusahaan. Koki jempolan secara khusus menyusun program makan sehat dan teratur di Googleplex.<br /><br />Keberhasilan Google juga tidak lepas dari persoalan hukum. Dalam pengembanganproduk-produknya, Google dinilai berbagai pihak melakukan perbuatan melawan hukum. Beberapa pihak mencoba menuntut di pengadilan, tetapi dengan gigih para pengacaranya menghasilkan kemenangan dipihak Google. Ketika dihadapkan pada tuntutan hukum untuk tuduhan ”penjiplakan” sistim periklanan, Google juga berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Sergey dan Larry memang tidak mau main-main dalam dalam bekerja, dalam proses hukum mereka menggunakan pengacara-pengacara jempolan.<br /><br />Google dalam waktu 6 tahun memang telah menggegerkan dunia. Para saingannya dibuat kalang kabut, bahkan Bill Gates bos Microsoft termasuk yang ketar-ketir menghadapi Google. Saat buku The Google Story karya David A. Vise diterbitkan ditahun 2005, Google bahkan masih terus menikmati kejayaanya. Saat inipun Google masih terus melakukan inovasi-inovasi untuk memantapkan kerajaannya di dunia internet. Google Labs sebagai wadah untuk mencoba produk-produk baru yang terus bertambah jumlahnya. Andapun mungkin sudah masuk dalam jaringan pengguna Google saat ini. Perkembangan Google dalam tahun- tahun kedepan pantas untuk diperhatikan, seberapa jauh raksasa internet ini akan semakin merambah dan mengikat dunia atau menuju suatu perkembangan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Selamat ber-Google ria, selamat menjelajah dunia di ujung jari anda.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-9523448019672916562009-04-13T06:28:00.001-07:002009-04-13T06:54:37.413-07:00Pidato Politik Ir. H. Laksamana SukardiTanggal 1 Desember 2006 merupakan hari yang sangat penting bagi Partai Demokrasi Pembaruan, karena merupakan hari ulang tahun yang pertama. Pada kesempatan ini, izinkanlah saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun kepada kader PDP di seluruh Indonesia. Semoga Pembaruan pasti Jaya dan PDP pasti Menang!<br /><br /> <br /><br />Jika kita melihat perkembangan PDP selama satu tahun (suatu kurun waktu yang sangat singkat) saya merasakan adanya suatu keajaiban yang terjadi pada Partai Demokrasi Pembaruan. Dalam waktu yang sangat singkat, PDP telah berhasil hadir di seluruh pelosok Indonesia.<br /><br /> <br /><br />Keberhasilan PDP membentuk kepengurusan Pimpinan Kolektif di tingkat kecamatan, Insya Allah akan memudahkan pencapaian target kita untuk menyelesaikan pendirian Pimpinan Kolektif di tingkat Desa/ Kelurahan pada pertengahan 2007. Sehingga kita akan memiliki pengurus (fungsionaris) partai sebanyak 2 juta orang. Oleh karena itu, kita patut mengucapkan puji syukur Allhamdulillah atas karunia dan berkah yang telah kita terima. Jika kita renungkan, ternyata yang menjadi daya tarik masyarakat untuk bergabung kedalam PDP adalah konsep Pembaruan Partai Politik yang memang dirasakan sebagai diagnosa dan resep yang tepat untuk memperbaiki kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara.<br /><br /> <br /><br />Konsep gotong royong yang ditawarkan dalam sistim Pimpinan Kolektif di seluruh tingkat kepengurusan PDP, merupakan Panacea (obat mujarab yang menyebuhkan segala penyakit) atas merosotnya kepercayaan rakyat terhadap partai politik. Sesuai dengan hasil jajak pendapat yang sudah diketahui umum, makin hari kepercayaan terhadap partai yang saat ini menjadi penyelenggara negara, memang terus menurun.<br /><br /> <br /><br />Oleh karena itu, kehadiran PDP sangat dinanti. Terlebih tawaran kepemimpinan sistim kolektif benar-benar dibutuhkan. Pemahaman sistim pimpinan kolektif harus benar-benar dimengerti dan diamalkan dengan semangat yang tinggi.<br /><br /> <br /><br />Pimpinan kolektif merupakan obat mujarab untuk mengkikis habis budaya feodal, budaya uang dan budaya konflik yang merusak sendi sendi kehidupan partai politik, sekaligus merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman sistim Pimpinan Kolektif tidak mudah, karena memerlukan pengorbanan dan pembaruan mental para politisi yang sudah terbiasa dengan anggapan bahwa kekuasaan itu adalah rejeki yang harus diperebutkan!<br /><br /> <br /><br />Dalam sistim pimpinan kolektif kondisi seperti itu tidak akan mendapatkan tempat, karena tidak ada kekuasaan yang terpusat pada satu orang! Semua anggota pimpinan kolektif memiliki kewenangan yang sama dalam menentukan arah kebijaksanaan partai dan saling mengontrol sesama anggota. Jadi, struktur organisasi Pimpinan Kolektif bersifat horizontal.<br /><br /> <br /><br />Untuk menjaga keteraturan dan disiplin organisasi, Pimpinan Kolektif mengangkat salah satu anggotanya menjadi Koordinator Pimpinan Kolektif. Perlu dipahami bahwa Koordinator Pimpinan Kolektif memiliki hak yang sama dengan anggota Pimpinan Kolektif lainnya dalam menentukan Kebijakan dan Haluan Partai.<br /><br /> <br /><br />Salah satu tugas dan tanggung jawab Pimpinan kolektif adalah tugas pengelolaan dan administrasi partai. Anggaran Dasar Partai memberikan wewenang kepada Pimpinan Kolektif untuk mengangkat Pelaksana Harian yang tugas dan kinerjanya dievaluasi secara rutin oleh Pimpinan Kolektif. Pelaksana harian memiliki struktur organisasi vertikal (komando) yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana Harian. Ketua Pelaksana Harian bertanggung jawab kepada Pimpinan Kolektif.<br /><br /> <br /><br />Dengan demikian, tidak ada tempat di PDP bagi politikus oportunis yang maunya berkuasa sendirian dan menganggap kekuasaan itu adalah rejeki. Apalagi sikut sikutan untuk memperebutkan posisi jabatan Ketua Pelaksana Harian atau Koordinator Pimpinan Kolektif! Perangkapan anggota Pimpinan Kolektif yang menjadi anggota Pelaksana Harian adalah bersifat sementara, yaitu dalam proses pemantapan organisasi partai yang masih baru.<br /><br /> <br /><br />Patut kita syukuri, bahwa konsep Pembaruan Partai Politik yang dilaksanakan oleh PDP merupakan sumber kontribusi utama bagi pertumbuhan Partai. Rakyat sangat mendambakan Pembaruan Partai Politik. Karena rakyat menyadari, bahwa dalam setiap Pemilu, rakyat hanya memilih yang sudah dipilih oleh partai politik!<br /><br /> <br /><br />Semua calon penyelenggara negara (Presiden, Gubernur, Bupati, anggota DPR dan DPRD) yang dipilih melalui Pemilu/Pilkada terlebih dahulu disaring dan diseleksi oleh Partai Politik. Pembaruan Partai Politik yang melandasi pendirian PDP telah menjadi harapan baru dan ditanggapi secara positif, sehingga menghasilkan dukungan masyarakat yang membuat PDP berkembang sangat pesat dalam umur satu tahun. Inilah yang saya anggap luar biasa.<br /><br /> <br /><br />Namun demikian, dukungan tersebut tidak boleh dianggap sebagai rejeki yang akan memuluskan para pengurus partai untuk menjadi anggota DPR atau menjadi pejabat negara, akan tetapi harus dianggap sebagai amanah yang sakral dan berat. Artinya, Pembaruan Partai Politik bukan hanya sekedar Pembaruan struktur organisasi saja, akan tetapi memerlukan Pembaruan Mental para kader dan pimpinan partai.<br /><br /> <br /><br />Untuk itu, PDP memiliki Kode Etik Pimpinan Kolektif, yang harus ditaati dan dijadikan pedoman oleh para anggota Pimpinan Kolektif sekaligus menjadi rambu-rambu untuk menjaga keutuhan mental pembaruan.<br /><br /> <br /><br />Belajar dari sejarah jatuh bangunnya partai politik, jika para kader PDP tidak mau menghayati dan mengamalkan konsep dan mental Pembaruan dengan benar, maka PDP akan menjadi partai satu musim (hanya hidup dalam satu musim pemilu).<br /><br /> <br /><br />Rakyat sudah muak dengan politisi dan pemimpin partai yang feodal dan ingin berkuasa sendirian. Rakyat mendambakan Pembaruan Partai Politik! Dengan demikian, kita akan melangkah ke depan memasuki pertarungan dalam Pemilu 2009 dengan rasa percaya diri yang tinggi. Sebab kita membawa platform Pembaruan yang didambakan oleh rakyat pemilih!<br /><br /> <br /><br />Perjuangan para kader Partai Demokrasi Pembaruan adalah perjuangan Rakyat dan Bangsa Indonesia.<br /><br /> <br /><br />Selamat Ulang Tahun.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-27230691340222630312009-04-13T06:26:00.000-07:002009-04-13T06:27:03.404-07:00PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG DEWAN PERWAKILAN RAKYATSaudara Ketua, para Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat, para hadirin yang saya muliakan, dan seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, di manapun saudara-saudara berada, <br /><br />Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, <br /><br />Salam sejahtera bagi kita semua, <br /><br />Alhamdulillah, hari ini kita kembali menyongsong Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan kita peringati besok tanggal 17 Agustus 2000. Konvensi ketatanegaraan yang kita pelihara selama ini, dengan Presiden menyampaikan pidato di hadapan sidang pleno DPR-RI yang terhormat pada setiap tanggal 16 Agustus, adalah sesuatu yang baik. Kesempatan ini bisa kita gunakan bersama untuk melakukan refleksi atas perjalanan kita sebagai bangsa. Besok, usia kemerdekaan kita akan mencapai 55 tahun, tetapi usia kebangsaan Indonesia jauh lebih tua dari itu. <br /><br />Kebangsaan Indonesia telah lahir dan berproses mematangkan kehadirannya di bumi nusantara ini jauh sebelum proklamasi kemerdekaan dilakukan. Kelahiran itu berproses dari sejak bangkitnya kesadaran eksistensial para pendahulu kita untuk membentuk komunitas politik yang secara hakiki menolak kehadiran bangsa lain yang menjajah wilayah dan masyarakat nusantara. Proses penghayatan yang terus meluas dan menyebar itulah yang kemudian membentuk kesadaran kolektif kita sebagai suatu bangsa. Dari sini terbukti bahwa kebangsaan atau nasionalisme bukanlah sesuatu yang terbentuk dan lahir secara alamiah, tetapi adalah suatu produk dari pertumbuhan sosial dan intelektual suatu masyarakat dalam suatu tahapan sejarah tertentu. <br /><br />Para pendiri republik ini sepakat meletakkan fondasi dari ikatan kebangsaan Indonesia pada kesamaan nasib dan kesamaan cita-cita. Dengan nasib yang sama, terjalinlah ikatan emosional dan moral yang kuat, yang bisa kita sebut persaudaraan sebagai bangsa.<br /><br />Dengan cita-cita yang sama, terbentuklah solidaritas untuk menggalang kekuatan mengejar kemajuan, mendirikan negara, membentuk pemerintahan, menegakkan hukum, dan mengembangkan kehidupan di berbagai bidang. <br /><br />Proklamasi itu sendiri kita maknai sebagai puncak dari kesepakatan bangsa Indonesia untuk mewadahi kehidupan bersamanya melalui pembentukan sebuah negara kebangsaan yang merdeka, berdaulat dan demokratis. Para pendiri negara ini sejak awal telah bersepakat bahwa negara kebangsaan Indonesia yang demokratis itu bukanlah milik dari sekelompok orang, tidak terkecuali kelompok mayoritas, baik dalam artian suku, agama, maupun kelas dan kasta. Negara Republik ini adalah milik bangsa Indonesia seluruhnya.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-5198258173065608962009-04-13T06:25:00.000-07:002009-04-13T06:26:36.463-07:00Pidato HARI PENDIDIKAN NASIONALAssalamu ‘alikum Wr.Wb<br /><br />Saudara-saudara sekalian !<br /><br />Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .<br /><br />Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .<br /><br />Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat/bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama. <br />Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.<br /><br />Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.<br /><br />1. Alternatif yang didentifikasikan adalah :<br />2. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta<br />3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain<br />4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..<br /><br />Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). <br /><br />Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. <br />Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.<br /><br />Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global <br />Wassalamu’alaikum Wr.Wbdenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-53077624719699163262009-04-05T08:11:00.000-07:002009-04-05T08:13:52.557-07:00Susilo Bambang YudhoyonoSusilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.<br /><br />Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXmV3fRBEDpOpwnmfrG6-I7U-Bmm3yhA7H-MWAVHqbjYFiiLqq3X1TJUHv3O-Ic-7Un4P4ZAfxY4ZohV2a17je3hL7SOi7BuT1S5pDxWNtIjeDdAr5ne469sni1EbJp0hiIefdibnh6M8/s1600-h/SBY.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 248px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXmV3fRBEDpOpwnmfrG6-I7U-Bmm3yhA7H-MWAVHqbjYFiiLqq3X1TJUHv3O-Ic-7Un4P4ZAfxY4ZohV2a17je3hL7SOi7BuT1S5pDxWNtIjeDdAr5ne469sni1EbJp0hiIefdibnh6M8/s320/SBY.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321225765036036946" /></a><br /><br /><br />Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).<br /><br />Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.<br /><br />Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.<br /><br />Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang memiliki nama harum dalam berbagai operasi militer. Ketiga batalyon itu ialah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975. Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.<br /><br />Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)<br /><br />Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).<br /><br />Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bersama dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama kemudian, SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).<br /><br />Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6. (Dari Berbagai Sumber)<br /><br /><br />Biodata Susilo Bambang Yudhoyono<br /><br />Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono<br />Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949<br />Agama : Islam<br />Istri : Kristiani Herawati,<br /><br />putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo<br />Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono<br /><br />Pangkat terakhir :<br />Jenderal TNI (25 September 2000)<br /><br />Pendidikan:<br /><br /> * Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973<br /> * American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976<br /> * Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976<br /> * Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983<br /> * On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983<br /> * Jungle Warfare School, Panama, 1983<br /> * Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984<br /> * Kursus Komando Batalyon, 1985<br /> * Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989<br /> * Command and General Staff College, Fort = Leavenwort,Kansas, AS<br /><br />Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS<br /><br />Karier:<br /><br /> * Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)<br /> * Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)<br /> * Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)<br /> * Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)<br /> * Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)<br /> * Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)<br /> * Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)<br /> * Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)<br /> * Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)<br /> * Dosen Seskoad (1989-1992)<br /> * Korspri Pangab (1993)<br /> * Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)<br /> * Asops Kodam Jaya (1994-1995)<br /> * Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)<br /> * Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)<br /> * Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)<br /> * Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda<br /> * Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)<br /> * Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)<br /> * Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)<br /> * Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)<br /> * Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004<br /><br />Penugasan:<br />Operasi Timor Timur (1979-1980), dan 1986-1988<br /><br />Penghargaan:<br /><br /> * Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)<br /> * Honorour Graduated IOAC, USA, 1983<br /> * Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003.<br /><br />Alamat :<br />Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah<br />No. 2 Desa Nagrag Kec. Gunung Putri Bogor-16967denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-88851335762987399352009-04-05T08:10:00.000-07:002009-04-05T08:11:07.796-07:00Abdurrahman WahidAbdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur menjabat Presiden RI ke-4 mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Beliau lahir tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Ayahnya adalah seorang pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama, yang bernama KH. Wahid Hasyim. Sedangkan Ibunya bernama Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pesantren Denanyar Jombang, K.H. Bisri Syamsuri. Dari perkawinannya dengan Sinta Nuriyah, mereka dikarunia empat orang anak, yaitu Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh, Annita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari .<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9aNBQInqa6du_ulINuRxbrzm8wZz6sOyeDH4CfZuGJvO6V5E1fdump-UuADVo49xmrIkjoJBLFVbAJUVH4qLjk7sfDeS-a9NykLQIuzsaUbQSo5I6FEFP6skIOz667KV8A29URhdNvo4/s1600-h/Gusdur2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9aNBQInqa6du_ulINuRxbrzm8wZz6sOyeDH4CfZuGJvO6V5E1fdump-UuADVo49xmrIkjoJBLFVbAJUVH4qLjk7sfDeS-a9NykLQIuzsaUbQSo5I6FEFP6skIOz667KV8A29URhdNvo4/s320/Gusdur2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321225031952045794" /></a><br /><br /><br />Sejak masa kanak-kanak, Gus Dur mempunyai kegemaran membaca dan rajin memanfaatkan perpustakaan pribadi ayahnya. Selain itu beliau juga aktif berkunjung keperpustakaan umum di Jakarta. Pada usia belasan tahun Gus Dur telah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel dan buku-buku. Di samping membaca, beliau juga hobi bermain bola, catur dan musik. Bahkan Gus Dur, pernah diminta untuk menjadi komentator sepak bola di televisi. Kegemaran lainnya, yang ikut juga melengkapi hobinya adalah menonton bioskop. Kegemarannya ini menimbulkan apresiasi yang mendalam dalam dunia film. Inilah sebabnya mengapa Gu Dur pada tahun 1986-1987 diangkat sebagai ketua juri Festival Film Indonesia.<br /><br />Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Di dua tempat inilah pengembangan ilmu pengetahuan mulai meningkat. Masa berikutnya, Gus Dur tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras, sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir. Sebelum berangkat ke Mesir, pamannya telah melamarkan seorang gadis untuknya, yaitu Sinta Nuriyah anak Haji Muh. Sakur. Perkawinannya dilaksanakan ketika Gus Dur berada di Mesir.<br /><br />Sepulang dari pengembaraannya mencari ilmu, Gus Dur kembali ke Jombang dan memilih menjadi guru. Pada tahun 1971, beliau bergabung di Fakultas Ushuludin Universitas Tebu Ireng Jombang. Tiga tahun kemudian beliau menjadi sekretaris Pesantren Tebu Ireng, dan pada tahun yang sama Gus Dur mulai menjadi penulis. Beliau kembali menekuni bakatnya sebagaii penulis dan kolumnis. Lewat tulisan-tulisan tersebut gagasan pemikiran Gus Dur mulai mendapat perhatian banyak.<br /><br />Pada tahun 1974 Gus Dur diminta pamannya, K.H. Yusuf Hasyim untuk membantu di Pesantren Tebu Ireng Jombang dengan menjadi sekretaris. Dari sini Gus Dur mulai sering mendapatkan undangan menjadi nara sumber pada sejumlah forum diskusi keagamaan dan kepesantrenan, baik di dalam maupun luar negeri. Selanjutnya Gus Dur terlibat dalam kegiatan LSM. Pertama di LP3ES bersama Dawam Rahardjo, Aswab Mahasin dan Adi Sasono dalam proyek pengembangan pesantren, kemudian Gus Dur mendirikan P3M yang dimotori oleh LP3ES.<br /><br />Pada tahun 1979 Gus Dur pindah ke Jakarta. Mula-mula beliau merintis Pesantren Ciganjur. Sementara pada awal tahun 1980 Gus Dur dipercaya sebagai wakil katib syuriah PBNU. Di sini Gus Dur terlibat dalam diskusi dan perdebatan yang serius mengenai masalah agama, sosial dan politik dengan berbagai kalangan lintas agama, suku dan disiplin. Gus Dur semakin serius menulis dan bergelut dengan dunianya, baik di lapangan kebudayaan, politik, maupun pemikiran keislaman. Karier yang dianggap `menyimpang`-dalam kapasitasnya sebagai seorang tokoh agama sekaligus pengurus PBNU-dan mengundang cibiran adalah ketika menjadi ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pada tahunn 1983. Beliau juga menjadi ketua juri dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1986, 1987.<br /><br />Pada tahun 1984 Gus Dur dipilih secara aklamasi oleh sebuah tim ahl hall wa al-`aqdi yang diketuai K.H. As`ad Syamsul Arifin untuk menduduki jabatan ketua umum PBNU pada muktamar ke-27 di Situbondo. Jabatan tersebut kembali dikukuhkan pada muktamar ke-28 di pesantren Krapyak Yogyakarta (1989), dan muktamar di Cipasung Jawa Barat (1994). Jabatan ketua umum PBNU kemudian dilepas ketika Gus Dur menjabat presiden RI ke-4. Selama menjadi presiden, tidak sedikit pemikiran Gus Dur kontroversial. Seringkali pendapatnya berbeda dari pendapat banyak orang.<br /><br /><br />Biodata Abdurrahman Wahid (Gus Dur)<br /><br />Nama : Abdurrahman Wahid<br />Lahir : Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940<br />Orang Tua : Wahid Hasyim (ayah), Solechah (ibu)<br />Istri : Sinta Nuriyah<br />Anak-anak : Alisa Qotrunada Zannuba Arifah Anisa Hayatunufus Inayah Wulandari<br /><br />Pendidikan :<br /><br /> *<br /> Pesantren Tambak Beras, Jombang (1959-1963)<br /> *<br /> Departemen Studi Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966)<br /> *<br /> Fakultas Surat-surat Universitas Bagdad (1966-1970)<br /><br />Karir:<br /><br /> * Pengajar Pesantren Pengajar dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin (sebuah cabang teologi menyangkut hukum dan filosofi)<br /> * Ketua Balai Seni Jakarta (1983-1985)<br /> * Penemu Pesantren Ciganjur (1984-sekarang)<br /> * Ketua Umum Nahdatul Ulama (1984-1999)<br /> * Ketua Forum Demokrasi (1990)<br /> * Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia (1994)<br /> * Anggota MPR (1999)<br /> * Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-24 Juli 2001)<br /><br />Penghargaan<br /><br /> * Penghargaan Magsaysay dari Pemerintah Filipina atas usahanya mengembangkan hubungan antar-agama di Indonesia (1993)<br /> * Penghargaan Dakwah Islam dari pemerintah Mesir (1991)denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-32054287627651973612009-04-05T08:08:00.000-07:002009-04-05T08:09:53.121-07:00SoehartoSoeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpsMIpSiubsXUkSALYZwbUzeainTju_5glxwvxRRBgvm2aaTeb9taW0XcGZztxLJvosQi4Zveo2bSkX14OHaPoFvCRE0yOwCIXY4BIcoRdTSLxBferpjVcFkteETx-6A076ov5Jf-P1PU/s1600-h/soeharto2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 216px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpsMIpSiubsXUkSALYZwbUzeainTju_5glxwvxRRBgvm2aaTeb9taW0XcGZztxLJvosQi4Zveo2bSkX14OHaPoFvCRE0yOwCIXY4BIcoRdTSLxBferpjVcFkteETx-6A076ov5Jf-P1PU/s320/soeharto2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321224712274901938" /></a><br /><br /><br />Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.<br /><br />Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.<br /><br />Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.<br /><br />Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.<br /><br />Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).<br /><br />Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.<br /><br />Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.<br /><br />Setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, mantan presiden Soeharto akhirnya meninggal dunia pada Ahad (27/1). Soeharto meninggal pada pukul 13.10 siang dalam usia 87 tahun.<br /><br /><br />Biodata H.M. Soeharto<br /><br />Nama : H. Muhammad Soeharto<br />Lahir : Kemusuk, Argomulyo, Godean, 1 Juni 1921<br />Meningal : 27 Januari 2008<br />Agama : Islam<br />Jabatan Terakhir : Presiden Republik Indonesia (1966-1998)<br />Pangkat : Jenderal Besar (Bintang Lima)<br /> <br />Isteri : Ibu Tien Soeharto ( Siti Hartinah)<br />Anak: Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut)<br />Sigit Harjojudanto<br />Bambang Trihatmodjo<br />Siti Hediati<br />Hutomo Mandala Putra (Tommy)<br />Siti Hutami Endang Adiningsih<br /> <br />Ayah : Kertosudiro<br />Ibu : Sukirah<br /> <br />Alamat:<br />Jalan Cendana No.8, Menteng<br />Jakarta Pusatdenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-4461098116605402652009-04-05T08:07:00.000-07:002009-04-05T08:08:45.643-07:00Soekarno<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwvhInC8z3m-7ZdHOKdoUtk1mBoNnOJxFDJvQL3cohQ7d4vb62jVzLA8cgUp5AnwmX7viG6oGR-N4su1agofm94UdLEzVBCwEQq6552EIC38nmosnMGIM0wii1DRehjAheNY6e11p1m6k/s1600-h/soekarno.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 196px; height: 290px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwvhInC8z3m-7ZdHOKdoUtk1mBoNnOJxFDJvQL3cohQ7d4vb62jVzLA8cgUp5AnwmX7viG6oGR-N4su1agofm94UdLEzVBCwEQq6552EIC38nmosnMGIM0wii1DRehjAheNY6e11p1m6k/s320/soekarno.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321224446823913938" /></a><br /><br /><br />Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..<br /><br />Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.<br /><br />Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.<br /><br />Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.<br /><br />Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.<br /><br />Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.<br /><br />Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".<br /><br />Biodata Ir. Soekarno<br /> <br />Nama : Ir. Soekarno<br />Nama Panggilan : Bung Karno<br />Nama Kecil : Kusno<br />Lahir : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901<br />Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970<br />Makam : Blitar, Jawa Timur<br />Gelar (Pahlawan) : Proklamator<br />Jabatan : Presiden RI Pertama (1945-1966)<br />Isteri dan Anak : Tiga isteri delapan anak<br />Isteri Fatmawati, anak : Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh<br />Isteri Hartini, anak : Taufan dan Bayu<br />Isteri Ratna Sari Dewi,<br />wanita turunan Jepang<br />bernama asli Naoko Nemoto,anak : Kartika<br />Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo<br />Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai<br /> <br /><br />Pendidikan:<br /><br /> * HIS di Surabaya (indekos di rumah Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam) <br /> * HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920<br /> * THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926<br /><br />Ajaran: Marhaenisme<br />Kegiatan Politik : Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927<br />Dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929<br />Bergabung memimpin Partindo (1931)<br />Dibuang ke Ende, Flores tahun 1933 dan Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.<br /><br />Merumuskan Pancasila 1 Juni 1945<br />Bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-36909258267948738432009-04-05T08:06:00.000-07:002009-04-05T08:07:50.829-07:00Jusuf KallaBangsa Indonesia Harus Percaya Diri<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9J98tsAligxXi_pGjJO593U7K0FD6KkuHLkGf4GRYsM-WWsofKUL8PeSPJw5eRnIvruLhyR4-5QntqxVi_7ublAfJGTScvNvPWpEfRAP_e9QJu-XEJM3GTHOVkGra-IDtShJr3srjDfw/s1600-h/jusuf_kalla_wp.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9J98tsAligxXi_pGjJO593U7K0FD6KkuHLkGf4GRYsM-WWsofKUL8PeSPJw5eRnIvruLhyR4-5QntqxVi_7ublAfJGTScvNvPWpEfRAP_e9QJu-XEJM3GTHOVkGra-IDtShJr3srjDfw/s320/jusuf_kalla_wp.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321224120825728306" /></a><br /><br />Kompas 01/10/2007: Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk kalah maju dibandingkan dengan India atau Vietnam. Persoalannya tinggal terletak pada kepercayaan diri. Wapres mengatakan, bangsa Indonesia harus percaya pada kemampuannya sendiri.<br /><br />Apalagi Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan negara untuk membangun, yakni minyak bumi, tambang, dan komoditas pertanian. Hal itu dikemukakan Wapres pada acara buka puasa bersama pengusaha di kediaman Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mohamad S Hidayat, Minggu (30/9/2007).<br /><br />"Kalau ada kesalahan kita selama ini adalah kita terlalu bergantung pada bangsa lain. Berpuluh-puluh tahun kita selalu menunggu datangnya bantuan asing dulu untuk bisa membangun," kata Wapres.<br /><br />Dengan sikap seperti itu, menurut Jusuf Kalla, bangsa ini kemudian tidak memiliki kemampuan untuk membangun negaranya sendiri. Bahkan sampai saat ini terkadang masih muncul keraguan bahwa putra-putra Indonesia mampu melaksanakan proyek pembangunan.<br /><br />Jusuf Kalla mengambil contoh pembangunan bandar udara di Makassar. Semula ada keinginan untuk menyerahkan proyek itu kepada pengusaha asing. Ketika ia minta untuk diberikan kepada pengusaha lokal, ternyata mereka mampu dan kualitasnya tidak kalah dengan pengusaha asing.<br /><br />Menurut Wapres, sekarang ini justru pengusaha Indonesia harus mampu berkiprah di ajang internasional. "Satu lagi kelemahan kita sebagai bangsa, yaitu kalau ada pengusaha Indonesia yang menanamkan modalnya di luar negeri, buru-buru dikatakan pelarian modal. Padahal pengusaha India bangga kalau banyak perusahaan yang ada di luar India," kata Wapres.<br /><br />Delapan persen<br /><br />Namun, Wapres optimistis bahwa dengan peran serta semua pihak, perekonomian Indonesia akan bisa berkembang lebih pesat. Bahkan ia percaya tahun depan perekonomian Indonesia akan tumbuh 8 persen.<br /><br />"Kalau kita tidak bisa tumbuh 8 atau 9 persen tahun depan, itu berarti ada yang salah dengan bangsa kita ini," kata Wapres Jusuf Kalla.<br /><br />Kuncinya, menurut Wapres, bergantung pada kepercayaan diri bangsa ini. Ia mengajak para pengusaha untuk tidak ragu akan kemampuannya.<br /><br />Menurut Jusuf Kalla, salah satu indikator yang bisa dipakai untuk bisa melihat bergeraknya kegiatan ekonomi adalah dari lalu lintas barang. "Coba lihat lalu lalang trailer (truk gandeng) yang membawa peti kemas. Nyaris tidak pernah berhenti truk-truk itu. Semua itu menunjukkan adanya kegiatan ekonomi. Salah besar kalau dikatakan sektor riil belum berjalan," kata Wapres.<br /><br />Wapres meminta kalangan pengusaha untuk juga memerhatikan masyarakat bawah. Terutama pengusaha yang bergerak di bidang pembangunan perumahan diingatkan untuk tidak hanya berorientasi kepada kalangan atas.<br /><br />Ketimpangan sosial yang terus dibiarkan akan menjadi bumerang bagi pembangunan yang dilakukan.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-9361047510804612312009-04-05T08:05:00.000-07:002009-04-05T08:06:20.126-07:00Dr. H. Hamzah HazTokoh Politik yang Akomodatif<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0efG7ye7T5Fk1CkQccT9buavp0qwiLXKRgWnrLS1_jK2FH5mZ2721yJ6lSOQfBX2c2d2La524RLO9PLumIEie_RqGNoS5bzdPuExc-X_VHnuCysujEoJEIuK7h1XRetYabgZlMNqQTY4/s1600-h/hamzah_haz.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 204px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0efG7ye7T5Fk1CkQccT9buavp0qwiLXKRgWnrLS1_jK2FH5mZ2721yJ6lSOQfBX2c2d2La524RLO9PLumIEie_RqGNoS5bzdPuExc-X_VHnuCysujEoJEIuK7h1XRetYabgZlMNqQTY4/s320/hamzah_haz.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321223778339321218" /></a><br /><br />Ketua Umum DPP PPP ini akhirnya dideklarasikan sebagai calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar. Ia yang semua diproyeksikan menjadi Cawapres, akhirnya menjadi Capres untuk menjalankan mandat parpol. Dia mengaku memilih Agum karena menteri perhubungan itu nasionalis 24 karat, untuk mengimbangi unsur Islam yang melekat pada PPP. Duet yang terkesan mendadak ini, paling terakhir mendaftarkan pencalonan ke KPU, Rabu 12 Mei 2004.<br /><br />Pasangan capres Hamzah Haz dan cawapres Agum Gumelar dari PPP ini tiba di gedung KPU pukul 13.00 didampingi sejumlah fungsionaris pusat parpol berlambang Ka’bah, seperti Ali Marwan Hanan dan Chozin Chumaidy. Setelah pendaftaran, duet Hamzah-Agum dideklarasikan di Stadion Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta. Duet ini bertekad untuk mewujudkan Indonesia baru yang makmur, adil, sejahtera, dan mandiri.<br /><br />Hamzah yang sebelumnya disebut-sebut akan menjadi wapres dari Megawati dalam Pemilu 5 Juli 2004, mengakui proses pencalonannya sangat cepat, begitu pula penetapan pasangannya. "Jangankan Anda, saya sendiri pun kaget. Menurutnya, sebenarnya dengan perolehan pemilu legislatif yang tidak sesuai dengan target partai, tidak ada rencana untuk menampilkan capres. Tetapi, katanya, sesuatu terjadi di luar dugaan dan di luar hitungan matematika secara rasional.<br /><br />Di KPU Hamzah-Agum didaulat untuk memberikan keterangan pers. Wakil Presiden Kabinet Gotong-Royong (Megawati) ini menjanjikan pemerintahannya bersama Agum bakal selaras karena sudah lama bekerja sama dalam Kabinet Gotong Royong. Menurut Hamzah, ia telah bertemu Presiden Megawati di rumah dinas presiden, Jalan Teuku Umar, meminta izin untuk mendaftarkan diri sebagai capres berpasangan dengan Agum. "Dalam pertemuan itu, saya tidak mengajukan pengunduran diri dari kabinet," ujarnya.<br /><br />Hamzah, mengakui sangat berat memimpin negara besar seperti Indonesia. Menurutnya, tanpa problem yang serius pun sudah pasti amanah ini sangat berat, apalagi sekarang bangsa ini belum keluar dari krisis multidimensi yang dialami sejak enam tahun lalu.<br /><br />Namun, katanya, apabila seluruh komponen bangsa bersatu, saling membantu memecahkan persoalan yang ada, beban tersebut akan menjadi ringan. "Dengan izin Allah subhanahu wa taala, tidak ada laut yang tidak dapat dilayari, tidak ada sungai yang tidak dapat diseberangi, tidak ada gunung yang tidak dapat didaki, tidak ada jalan terjal yang tidak dapat dilalui, dan tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan," ujar Hamzah.<br /><br />Hamzah Haz melihat ada dua hal yang kini harus dihadapi bangsa, yaitu krisis ekonomi dan keuangan, serta krisis kepribadian bangsa. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan beberapa kebijakan pembangunan. Pertama, melaksanakan sila Ketuhanan Yang Maha Esa secara konsekuen dan konsisten. Kedua, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai pilar pembangunan. Ketiga, membangun perekonomian rakyat, petani, dan nelayan dengan menyinergikan kekuatan pengusaha besar dengan pelaku koperasi, pengusaha kecil dan menengah. Memberi nilai ekonomi dan kesejahteraan terhadap pelaksanaan otonomi daerah.<br /><br />Hadir pada saat pendeklarasian duet Hamzah-Agum itu, antara lain Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa Alwi Shihab, Ketua DPP Partai Bulan Bintang Ahmad Sumargono, Ketua Majelis Syar’i PPP KH Maemun Zubaer, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Ismail Hasan Metareum. Acara deklarasi itu ditutup dengan doa oleh KH Abdullah Gymnastiar.<br /> <br />Paling Akomodatif<br />Bila ada tokoh politik yang layak menyadang predikat akomodatif, maka Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan yang juga menjabat Wakil Presiden RI, ini pantas disebut. Ia tidak bersuara terlalu vokal, tetapi juga tidak terlalu lunak. Hamzah punya gaya sendiri: keras dengan kemauan tapi juga lembut dalam kompromi. Maka, kendati sempat mendapat perlawanan dalam Muktamar PPP Mei 2003, ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPP 2003-2008.<br /><br />Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940. Sejak SMP, ia sudah aktif berorganisasi. Setamat Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961, ia menjadi wartawan surat kabar Pontianak, Bebas. Ia tidak memilih bekerja di bank, sebagaimana teman-temannya yang lulusan SMEA. "Saya lebih suka menjadi wartawan. Di sini saya bisa langsung bergaul dengan masyarakat secara luas," katanya.<br /><br />Karir jurnalistik hanya sempat dijalaninya selama setahun. Sebab, tahun berikutnya ia ikut ayahnya, anggota Koperasi Kopra yang mendapat tugas belajar di Akademi Koperasi Negara Yogyakarta. "Mengingat koperasi juga menyangkut orang banyak, saya memutuskan untuk ikut kuliah bersama ayah," kilahnya.<br /><br />Karena giat organisasi sejak SMP, di kampusnya itu pun ia giat berorganisasi dengan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Sekaligus ia terpilih menjadi ketuanya.<br /><br />Pada 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan membawa gelar sarjana mudanya. Selanjutnya, ia meneruskan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura dan mengambil jurusan ilmu perusahaan. Di tempatnya kuliah itu, ia sempat jadi asisten dosen. Selanjutnya, statusnya naik menjadi dosen di fakultas tersebut. Di luar kegiatan akademis, ia menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat.<br /><br />Hamzah sempat menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU ia hijrah ke Gedung DPR/MPR di Senayan pada 1971. Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia terpilih secara terus-menerus menjadi anggota DPR mewakili PPP. Di PPP, ia sudah beberapa periode menjadi pengurus. Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.<br /><br />Sebagai anggota DPR, Hamzah adalah seorang wakil rakyat yang sangat fasih bicara masalah moneter, khususnya mengenai APBN. Memang, selama di DPR ia selalu masuk dalam komisi APBN. Terakhir, bersama Umar Basalim, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menulis buku "Kebijaksaan Fiskal dan Moneter" yang diberi pengantar oleh Prof. Dr. Anwar Nasution.<br /><br />Pada 1998 ia menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkuat kabinet Presiden Habibie. Semula, pria necis berkumis tipis ini sempat enggan mengabulkan ajakan Habibie yang sampai dua kali menelponnya. Ia mengaku, dibandingkan menjadi menteri, ia lebih senang menjadi anggota DPR. Menurutnya, tugas menjadi anggota DPR saja sudah berat, apalagi menjadi menteri yang harus juga mengurusi masalah teknis dan lobi di masa krisis yang belum berakhir. Namun, karena itu adalah tugas negara, maka ia menjalaninya dengan kesungguhan hati.<br /><br />Selama menjadi Meninves/Kepala BKPM, Hamzah tidak menempati rumah dinas bagi menteri. Sebab, ia tidak ingin menjabat posisi menteri selamanya. Tanggal 10 Mei 1999, ia mengundurkan diri dari jabatan menteri karena ada desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak duduk sebagai menteri.<br /><br />Sebagai hasil Pemilu 1999 terbentuk kabinet pimpinan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tanggal 29 Oktober 1999, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin). Tetapi daripada dipecat ia memilih mengundurkan diri pada 26 November 1999 untuk kembali berkonsentrasi penuh memimpin partai.<br /><br />Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 sejak Republik Indonesia ini berdiri 17 Agustus 1945. Langkah menuju posisi RI-2 yang ditempuh Hamzah Haz bisa dikatakan berliku dan diluar rencana. Hal ini terutama jatuhnya KH Abdurrahman Wahid dari kursi presiden. Otomatis, Megawati yang menjabat wapres naik menjadi presiden. Lowongnya kursi wapres itu tidak langsung ditempati Hamzah, melainkan ia harus melalui proses pemilihan. Ia bertarung menghadapi nama-nama yang cukup dikenal luas seperti Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Polsoskam Agum Gumelar, dan Siswono Yudo Husodo.<br /><br />Dalam pemungutan putaran ketiga dalam lanjutan Rapat Paripurna Sidang Istimewa (SI) MPR ia berhasil mengungguli Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Dari 610 suara anggota MPR yang menghadiri sidang itu, Hamzah meraih 340 suara atau unggul 103 suara dari Tandjung yang hanya meraih 237 suara. Suara abstain sebanyak 29 suara, dan empat suara dinyatakan tidak sah.<br /><br />Dalam pidato usai pelantikannya sebagai wakil presiden, Hamzah bertekad akan menjalin hubungan yang harmonis dengan Presiden Megawati Soekarnoputri sehingga bisa membentuk pemerintahan yang efektif. Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan islah (rekonsiliasi nasional).<br /><br />Sikap islah itu ditunjukkannya dengan segera mengunjungi mantan Presiden KH Abdurrahman Gus Dur Wahid di Istana Merdeka, usai terpilih sebagai wakil presiden. Hamzah sebagai Wapres menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Abdurrahman Wahid yang akan berobat ke Amerika Serikat.<br /><br />Itulah perjalanan karir politik Hamzah yang betul-betul dirintis dari bawah. Dan banyak orang yang menilai bahwa selama karirnya di dunia politik, Hamzah tidak pernah berbuat yang aneh-aneh. Karir politiknya tampak datar walaupun ia sudah memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan konfigurasi empat partai Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi, kemudian disingkat MI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.<br /><br />Hamzah dikenal sebagai orang yang sederhana. Ia bermukim di Jalan Tegalan 27, Matraman, Jakarta Timur. Hamzah Haz didampingi dua istri. Keduanya telah menjadi hajah, Hj Asmaniah (tinggal di Jalan Tegalan 27, lahir 27 Juli 1942) dan Hj Titin Kartini (tinggal di Bogor, lahir 4 Mei 1946). Dari kedua istri itu, ia memperoleh 12 anak (empat putra, delapan putri).<br /><br /><br />Kompromi<br />Ketika panglima Lasykar Jihad Jafar Umar Thalib di tahan Mabes Polri, setelah terjadi kerusuhan di Ambon, Hamzah malah menjenguknya. Padahal, salah satu tuduhan yang dikenakan kepada Ja’far adalah ia menghina presiden dan wakil presiden. Polisi pun sibuk menyiapkan perangkat hukum untuk menjeratnya. Kedatangan Hamzah itu ditengarai akan menjadikan tekanan politis terhadap upaya penegakkan hukum. Tetapi, apa yang Hamzah katakan?<br /><br />“Saya tidak mencampuri substansi persoalan. Saya datang hanya karena beliau tertimpa musibah. Sebagai manusia, kan ada khilafnya. Walau langit runtuh, penegakan hukum harus jalan terus. Tidak ada tekanan (politis) itu. Presiden Filipina Arroyo juga menengok Estrada (bekas presiden yang ditahan),” jelasnya sebagaimana dikutip dari Tempo.<br /><br />Atas tindakannya itu, kemudian sempat muncul isu hubungan Hamzah dengan Mega mulai retak. Mereka terlibat persaingan tersembunyi. Namun, Hamzah lagi-lagi menetralisir isu itu dengan mengatakan, bahwa ia setiap saat berkomunikasi dengan presiden. Melalui telepon juga bisa. Bahkan acara sarapan pagi bersama setiap Selasa berlangsung secara rutin.<br /><br />Saat kampanye Pemilu 1999, PPP termasuk partai yang vokal menolak presiden wanita. Tetapi, kini justru Hamzah Haz menjadi wapres yang presidennya seorang wanita. Menurutnya perubahan sikap politik itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi. “Saya dulu menolak karena kami wajib menyampaikan pendapat dari para ulama. Kalau tidak bisa, ya sudah. Kita kan harus realistis.”<br /><br />Menyinggung tuntutan untuk mempercepat Muktamar PPP 2003, Hamzah menilainya hal itu memang menjadi masalah internal yang mencuat ke luar. Namun, ia menghendaki agar Muktamar itu dilaksanakan pada 2004. Alasannya, agar proses konsolidasi menghadapi Pemilu 2004 berlangsung maksimal. Bila harus muktamar lebih dulu, proses konsolidasi bisa terganggu. Namun, bila desakan untuk mempercepat Muktamar itu terus menguat, ia menyatakan bisa menerimanya. “Saya ini selalu akomodatif. Bagaimana dari semua sisi, itu kita pertimbangkan. Kalau memang itu kita perlukan, ya mari. Kalau saya tetap berpegang pada Mukernas II itu, sebaiknya dilakukan pada 2004.”<br /><br />Menurut jadwal yang ditetapkan Mukernas, Muktamar PPP disepakati berlangsung pada tahun 2004. Penundaan muktamar selama setahun itu bukan karena ia ingin mempertahankan posisinya sebagai ketua umum partai periode mendatang. Ia mengatakan, “Saya maksimal sampai 2004 dan setelah itu tidak bersedia dipilih lagi.”<br /><br />Walaupun kemudian, akhirnya Muktamar dilaksanakan pada 23 Mei 2003 dan ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2003-2008.<br /><br /><br />Biodata<br />Nama : DR. (HC) HAJI HAMZAH HAZ, BSc<br />Lahir : Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940<br />Agama : Islam<br /><br />Isteri:<br />1. Asmaniah<br />2. Titin Kartini<br /><br />PENDIDIKAN:<br /><br /> * SMP, Pontianak, Kalimantan Barat<br /> * SMEA, Pontianak, Kalimantan Barat<br /> * Akademi Koperasi Negara, Yogyakarta (1962) Jurusan Ekonomi Perusahaan,<br /> * Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Pontianak (tingkat V, 1970)<br /> * Menerima The Degree of Honorary Doctor of Philosophy in Management dari American World of University (1998)<br /><br /><br />KARIR:<br /><br /> * Guru SM Ketapang (1960-1962)<br /> * Wartawan suratkabar Bebas, Pontianak, Kalimantan Barat (1960-1961)<br /> * Pimpinan Umum Harian Berita Pawau, Kalimantan Barat<br /> * Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, (1962)<br /> * Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia (1965-1970)<br /> * Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak (1968-1971)<br /> * Asisten Dosen di Universitas Tanjungpura Pontianak (1968-1971)<br /> * Anggota DPRD Tk I Kalimantan Barat (1968-1971)<br /> * Anggota DPR RI (1971-2001)<br /> * Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM (1998-1999)<br /> * Wakil Ketua DPR (1999-2001)<br /> * Menko Kesra dan Taskin (1999)<br /> * Wakil Presiden RI (26 Juli 2001-2004)denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-49168093965683721852009-04-05T08:00:00.000-07:002009-04-05T08:01:59.862-07:00Megawati Soekarnoputri<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY-cMJhyphenhyphenhciCwgMcs5u-DfeB7tNrp8uTpk33CPyDdbwvr63eLY11W1hF7vlkhrcnGH_mdEUZSuaCZdFyhH6vUB6LMm4jMRopwfh41-I-E_ic_vuFlxq6MDV3Y2vKjbTCOeXoyi7Np7FzY/s1600-h/megawati2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY-cMJhyphenhyphenhciCwgMcs5u-DfeB7tNrp8uTpk33CPyDdbwvr63eLY11W1hF7vlkhrcnGH_mdEUZSuaCZdFyhH6vUB6LMm4jMRopwfh41-I-E_ic_vuFlxq6MDV3Y2vKjbTCOeXoyi7Np7FzY/s320/megawati2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321222687645692482" /></a><br /><br />Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden RI yang ke-8 dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Megawati, pada awalnya menikah dengan pilot Letnan Satu Penerbang TNI AU, Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama.<br /><br />Pada suatu tugas militer, tahun 1970, di kawasan Indonesia Timur, pilot Surendro bersama pesawat militernya hilang dalam tugas. Derita tiada tara, sementara anaknya masih kecil dan bayi. Namun, derita itu tidak berkepanjangan, tiga tahun kemudian Mega menikah dengan pria bernama Taufik Kiemas, asal Ogan Komiring Ulu, Palembang. Kehidupan keluarganya bertambah bahagia, dengan dikaruniai seorang putri Puan Maharani. Kehidupan masa kecil Megawati dilewatkan di Istana Negara. Sejak masa kanak-kanak, Megawati sudah lincah dan suka main bola bersama saudaranya Guntur. Sebagai anak gadis, Megawati mempunyai hobi menari dan sering ditunjukkan di hadapan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Istana.<br /><br />Wanita bernama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya, dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta. Sementara, ia pernah belajar di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung (1965-1967) dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972). Kendati lahir dari keluarga politisi jempolan, Mbak Mega -- panggilan akrab para pendukungnya -- tidak terbilang piawai dalam dunia politik. Bahkan, Megawati sempat dipandang sebelah mata oleh teman dan lawan politiknya. Beliau bahkan dianggap sebagai pendatang baru dalam kancah politik, yakni baru pada tahun 1987. Saat itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menempatkannya sebagai salah seorang calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah, untuk mendongkrak suara.<br /><br />Masuknya Megawati ke kancah politik, berarti beliau telah mengingkari kesepakatan keluarganya untuk tidak terjun ke dunia politik. Trauma politik keluarga itu ditabraknya. Megawati tampil menjadi primadona dalam kampanye PDI, walau tergolong tidak banyak bicara. Ternyata memang berhasil. Suara untuk PDI naik. Dan beliau pun terpilih menjadi anggota DPR/MPR. Pada tahun itu pula Megawati terpilih sebagai Ketua DPC PDI Jakarta Pusat.<br /><br />Tetapi, kehadiran Mega di gedung DPR/MPR sepertinya tidak terasa. Tampaknya, Megawati tahu bahwa beliau masih di bawah tekanan. Selain memang sifatnya pendiam, belaiu pun memilih untuk tidak menonjol mengingat kondisi politik saat itu. Maka belaiu memilih lebih banyak melakukan lobi-lobi politik di luar gedung wakil rakyat tersebut. Lobi politiknya, yang silent operation, itu secara langsung atau tidak langsung, telah memunculkan terbitnya bintang Mega dalam dunia politik. Pada tahun 1993 dia terpilih menjadi Ketua Umum DPP PDI. Hal ini sangat mengagetkan pemerintah pada saat itu.<br /><br />Proses naiknya Mega ini merupakan cerita menarik pula. Ketika itu, Konggres PDI di Medan berakhir tanpa menghasilkan keputusan apa-apa. Pemerintah mendukung Budi Hardjono menggantikan Soerjadi. Lantas, dilanjutkan dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa di Surabaya. Pada kongres ini, nama Mega muncul dan secara telak mengungguli Budi Hardjono, kandidat yang didukung oleh pemerintah itu. Mega terpilih sebagai Ketua Umum PDI. Kemudian status Mega sebagai Ketua Umum PDI dikuatkan lagi oleh Musyawarah Nasional PDI di Jakarta.<br /><br />Namun pemerintah menolak dan menganggapnya tidak sah. Karena itu, dalam perjalanan berikutnya, pemerintah mendukung kekuatan mendongkel Mega sebagai Ketua Umum PDI. Fatimah Ahmad cs, atas dukungan pemerintah, menyelenggarakan Kongres PDI di Medan pada tahun 1996, untuk menaikkan kembali Soerjadi. Tetapi Mega tidak mudah ditaklukkan. Karena Mega dengan tegas menyatakan tidak mengakui Kongres Medan. Mega teguh menyatakan dirinya sebagai Ketua Umum PDI yang sah. Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, sebagai simbol keberadaan DPP yang sah, dikuasai oleh pihak Mega. Para pendukung Mega tidak mau surut satu langkah pun. Mereka tetap berusaha mempertahankan kantor itu.<br /><br />Soerjadi yang didukung pemerintah pun memberi ancaman akan merebut secara paksa kantor DPP PDI itu. Ancaman itu kemudian menjadi kenyataan. Pagi, tanggal 27 Juli 1996 kelompok Soerjadi benar-benar merebut kantor DPP PDI dari pendukung Mega. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah Mega. Malah, dia makin memantap langkah mengibarkan perlawanan. Tekanan politik yang amat telanjang terhadap Mega itu, menundang empati dan simpati dari masyarakat luas.<br /><br />Mega terus berjuang. PDI pun menjadi dua. Yakni, PDI pimpinan Megawati dan PDI pimpinan Soerjadi. Massa PDI lebih berpihak dan mengakui Mega. Tetapi, pemerintah mengakui Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI yang sah. Akibatnya, PDI pimpinan Mega tidak bisa ikut Pemilu 1997. Setelah rezim Orde Baru tumbang, PDI Mega berubah nama menjadi PDI Perjuangan. Partai politik berlambang banteng gemuk dan bermulut putih itu berhasil memenangkan Pemilu 1999 dengan meraih lebih tiga puluh persen suara. Kemenangan PDIP itu menempatkan Mega pada posisi paling patut menjadi presiden dibanding kader partai lainnya. Tetapi ternyata pada SU-MPR 1999, Mega kalah.<br /><br />Tetapi, posisi kedua tersebut rupanya sebuah tahapan untuk kemudian pada waktunya memantapkan Mega pada posisi sebagai orang nomor satu di negeri ini. Sebab kurang dari dua tahun, tepatnya tanggal 23 Juli 2001 anggota MPR secara aklamasi menempatkan Megawati duduk sebagai Presiden RI ke-5 menggantikan KH Abdurrahman Wahid. Megawati menjadi presiden hingga 20 Oktober 2003. Setelah habis masa jabatannya, Megawati kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden langsung tahun 2004. Namun, beliau gagal untuk kembali menjadi presiden setelah kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono yang akhirnya menjadi Presiden RI ke-6. (Dari Berbagai Sumber)<br /><br /><br />Biodata Megawati Sukarno Putri<br /><br />Nama : Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri<br />Nama Lengkap : Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri<br />Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1947<br />Agama : Islam<br />Suami : Taufik Kiemas<br />Anak : 3 orang, (2 putra, 1 putri)<br /> <br /> <br />Karir :<br /><br /> * Presiden Ke-5 RI (2001 - 2004)<br /> * Wakil Presiden RI (1999- 2001)<br /> * Anggota DPR/MPR RI (1999)<br /> * Anggota DPR/MPR RI (1987-1992)<br /><br /><br />Pendidikan :<br /><br /> * SD s/d SMA Perguruan Cikini<br /> * Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (1965-1967)<br /> * Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).<br /><br />Organisasi :<br /><br /> * Aktivis GMNI, 1965-1972<br /> * Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Cabang Jakarta Pusat<br /> * Ketua Umum DPP PDI, 1993-1998, Hasil Munas 1993, 22 Desember 1993-1998<br /> * Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, 1998-April 2000, Hasil Kongres 1998, Sanur, Bali, 8-10 Oktober 1998<br /> * Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, April 2000-2005, Hasil Kongres PDI-P, Semarang, Jawa Tengah, April 2000<br /> * Peserta Konvensi Wanita Islam International di Pakistan, 1994<br /><br />Penghargaan<br /><br /> * Priyadarshni Award” dari lembaga Priyadarshni Academy, Mumbay, India, 19 September 1998<br /> * Doctor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, 29 September 2001<br /><br />Alamat Kantor:<br />Jalan Medan Merdeka Selatan No 6 Jakarta 10110<br /><br />Alamat Rumah:<br /><br /> * Resmi : Jalan Teuku Umar 27-A, Jakarta Pusat<br /> * Pribadi : Jl. Kebagusan IV No 45 RT 010 RW 04, Kel. Kebagusan Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatandenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-53643997042879142472009-04-05T07:59:00.001-07:002009-04-05T08:14:19.123-07:00Bacharuddin Jusuf Habibie<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkWGgact-VcV1zGJG6WFMI5UAq9RJuG2qrV38x0mqbV2VbCVh8IOHRZ9KLSP5gVGIt3OrG1_o-dyRJMmPtM5owdPMS99X13ZvXNbsTsqozMtQwGcJBT-PNJ2suM9vL0b8tl4HqtBThMzQ/s1600-h/150px-Presiden_B.J._Habibie.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 211px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkWGgact-VcV1zGJG6WFMI5UAq9RJuG2qrV38x0mqbV2VbCVh8IOHRZ9KLSP5gVGIt3OrG1_o-dyRJMmPtM5owdPMS99X13ZvXNbsTsqozMtQwGcJBT-PNJ2suM9vL0b8tl4HqtBThMzQ/s320/150px-Presiden_B.J._Habibie.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321222272265918642" /></a><br /><br /><br />Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.<br /><br />Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.<br /><br />Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.<br /><br />Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.<br /><br />Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.<br /><br /><br />Biodata B.J. Habibie<br /><br />Nama : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie<br />Lahir : Pare-Pare, 25 Juni 1936<br />Agama : Islam<br />Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)<br /><br />Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center<br />Istri : dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)<br />Anak : Ilham Akbar dan Thareq Kemal<br />Cucu : Empat orang<br />Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie<br />Ibu : R.A. Tuti Marini Puspowardoyo<br />Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara<br /><br />Pendidikan :<br /><br /> * ITB Bandung, tahun 1954<br /> * Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).<br /> * Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960-1965).<br /> * Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung, pada tahun 1977.<br /><br /><br />Pekerjaan :<br /><br /> * Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.<br /> * Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973<br /> * Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978<br /> * Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.<br /> * Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.<br /> * Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978.<br /> * Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.<br /> * Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.<br /> * Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.<br /><br /><br />Organisasi:<br />Pendiri dan Ketua Umum ICMI<br /><br />Penghargaan:<br />Theodore van Karman Awarddenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-76572657041569980862009-04-05T07:57:00.000-07:002009-04-05T07:59:05.546-07:00Try SutrisnoSang Negarawan Berpendirian Teguh<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwjGikZUPyHHoXNLCFS13bGhB22wPErJBDGq8qVdJ5cnmDSr3qg7FBlbLsIdPpTkakqsH7OKDXRIxahN9q5MDgqe_bA3Ymyi7m11bxt3zPlsNZECH_bUYSNZZS0_9E9WmchHS6JRBz9OI/s1600-h/try_sutrisno.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 211px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwjGikZUPyHHoXNLCFS13bGhB22wPErJBDGq8qVdJ5cnmDSr3qg7FBlbLsIdPpTkakqsH7OKDXRIxahN9q5MDgqe_bA3Ymyi7m11bxt3zPlsNZECH_bUYSNZZS0_9E9WmchHS6JRBz9OI/s320/try_sutrisno.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321221921562229186" /></a><br /><br />Mantan Wakil Presiden ini dikenal sebagai seorang negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, berdedikasi tinggi dan berpendirian teguh. Putra terbaik bangsa ini bukanlah seorang yang haus jabatan (ambisius) yang mau menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan tertentu. Mantan Panglima ABRI dan Ajudan Presiden Soeharto ini terbilang loyal kepada atasan namun selalu teguh pada pendirian. Ia selalu bijak dan bajik mengambil posisi sesuai batas-batas kepantasan tanggung jawabnya.<br /><br />Kendati ia begitu loyal dan dekat dengan Pak Harto, baik sebagai ajudan dan Panglima ABRI (TNI) maupun sebagai Wakil Presiden, ia tetap bisa menjaga posisi. Seperti, tidak ikut dalam berbagai yayasan yang didirikan Pak Harto. Ia juga bisa menjaga jarak dengan para konglomerat yang dikenal dekat dengan penguasa ketika itu.<br /><br />Maka tak heran ketika pencalonannya sebagai wakil presiden oleh Fraksi ABRI, Preisden Soeharto disebut-sebut kurang menyetujuinya dan merasa di-fait accompli. Namun walaupun begitu, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wapres dengan penuh dedikasi dan loyalitas.<br /><br />Kemudian, pada periode berikutnya, 1997, banyak pengusaha dan profesional yang menghendakinya tetap menjadi wakil presiden yang suatu ketika dapat menggantikan Pak Harto sebagai Presiden. Namun Pak Harto dan Golongan Karya yang telah didominasi kalangan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) lebih memilih BJ Habibie. Ketika hal ini diisyaratkan bahwa wakil presiden harus menguasai teknologi, yang mengarah kepada BJ Habibie, pasar langsung bereaksi negatif yang membuat nilai rupiah makin merosot tajam hingga mencapai Rp17.000 per 1 US dollar.<br /><br />Namun Pak Harto tak merespon keinginan pasar tersebut dan tetap memilih BJ Habibie menjadi wakil presiden yang kemudian bersama 14 menteri mempraktekkan ungkapan politik bahwa tidak ada persahabatan yang abadi tetapi kepentinganlah yang abadi.<br /><br />Tidak demikian dengan Pak Try. Kendati Pak Harto lebih memilih BJ Habibie menjadi Wakil Presiden Kabinet Pembangunan VII, Try Sutrisno tetap membina hubungan baik dengan Pak Harto. Bahkan ketika Pak Harto ‘ditinggalkan’ BJ Habibie dan 14 menteri Kabinet Pembangunan VII yang mendorong Pak Harto memilih mengundurkan diri (lengser), Try Sutrisno tetap menghormati Pak Harto. Ia seorang dari sedikit pejabat Orde Baru yang tetap memberi dorongan moril dengan mengunjungi Pak Harto setelah lengser.<br /><br />Padahal ketika itu, pasar masih menghendekakinya untuk tampil sebagai calon presiden. Dan ketika itu orang menduga-duga maksud keterlibatannya di Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) adalah dalam rangka pencalonannya menjadi presiden. Tetapi ia langsung menjawab bahwa ia tidak perlu dicalonkan menjadi presiden karena merasa sudah terlalu tua untuk itu.<br /><br />Baginya ladang pengabdian tidak harus selalu ada di puncak kekuasaan. Melainkan sebagai seorang putera bangsa prajurit pejuang, ia bertekad mengabdi sepanjang hayat dalam berbagai bidang. Try Sutrisno, Purnawirawan Jenderal TNI AD yang menjadi Wakil Presiden masa pemerintahan Soeharto pada Kabinet Pembangunan VI, ini setelah pensiun dari berbagai tugas yang dibebankan negara, masih bergelut dan memimpin beberapa organisasi seperti, Pepabri, Lembaga Persahabatan Indonesia-Malaysia (PRIMA), pembina perkumpulan keagamaan “Spiritual Journeyff”, penasehat Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman yang bergerak di bidang pendidikan, yang membawahi UPN, Veteran dan SMU Taruna Nusantara.<br /><br />Dan sejak bergulirnya reformasi, dikenal juga sebagai salah seorang Penasehat dan Sesepuh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Dalam menuangkan sumbangan pemikiran dan aspirasinya bagi bangsa dan negara, ia pun aktif dalam "Gerakan Kebangkitan Indonesia Raya”.<br /><br />Pesuruh dan Pengasong<br />Mantan Pangdam Jaya kelahiran Surabaya, 15 November 1935, ini berasal dari keluarga sederhana. Subandi, ayahnya bekerja sebagai pengemudi mobil Ambulance PGD/DKK (Dinas Kesehatan Kota), dan Mardhiyah ibundanya seorang ibu rumah tangga yang sangat tekun mengasuh putra/putrinya. Orang tuanya dikenal sebagai pasangan suami-isteri yang harmonis, jujur dan berdisiplin serta menerapkan sistem pendidikan yang keras bernuansa agamis. Pendidikan yang kemudian tertanam kepada Try, putera ketiga mereka dan saudara-saudaranya.<br /><br />Lahir sebelum kemerdekaan dan melewati masa remajanya pada saat revolusi, membuat masa kecil Try boleh dikatakan cukup keras. Perang dan mengungsi menjadi satu sejarah yang tak terpisahkan dalam kehidupannya. Ketika Pasukan Sekutu, yang di dalamnya termasuk tentara Belanda mendarat dan menduduki kota Surabaya antara tahun 1946-1948, para Pejuang Republik melakukan perlawanan yang gigih dan gagah berani.<br /><br />Namun karena kekuatan Pasukan Sekutu dengan Pasukan Pejuang tidak seimbang, akhirnya para pejuang menarik diri dan menyiapkan perang berlarut dengan menggunakan strategi dan taktik perang gerilya bersama seluruh rakyat. Dalam situasi seperti itu, masyarakat kota Surabaya, termasuk keluarga Try, akhirnya harus mengungsi ke luar kota. Keluarganya ketika itu mengungsi ke Mojokerto. Pak Subandi, sang ayah kemudian selama mengungsi bergabung di Bagian Kesehatan Batalyon Poncowati di Purwoasri, Kediri.<br /><br />Try yang baru berusia 11 tahun waktu itu, terpaksa sekolah terhenti, karena harus mencari nafkah untuk meringankan beban hidup keluarga dengan menjual air minum, kemudian menjual koran, dan akhirnya menjadi penjual rokok di stasiun Mojokerto.<br /><br />Dua tahun dalam pengungsian, tepatnya pada tahun 1948, bertepatan dengan usianya yang baru 13 tahun, ia diangkat sebagai Tobang (pesuruh) di Batalyon Poncowati, kemudian menjadi kurir sekaligus sebagai anggota PD (Penyelidik Dalam) dengan tugas mencari informasi ke daerah pendudukan Belanda dan kemudian menyampaikannya kepada para pejuang Republik, sembari membawa perbekalan dan obat-obatan.<br /><br />Keadaan mulai tenang sehubungan setelah adanya pengakuan kedaulatan yakni pada tahun 1949, keluarganya kembali ke Surabaya. Try kemudian melanjutkan sekolahnya yang sempat terhenti sekitar 3 tahun ke Perguruan Taman Siswa, sekolahnya sebelumnya pada zaman Jepang, sambil membantu kakaknya berjualan ayam di pasar Genteng. Demikian juga dengan ayahnya, kembali bekerja di Dinas Kesehatan Kota. Tidak berdinas di lingkungan Tentara/TNI lagi sebagaimana masa pengungsian. Sang ayah akhirnya pensiun sebagai Pegawai Negeri dari Dinas Kesehatan Kota pada tahun 1953.<br /><br />Tempaan masa perang yang keras dan sarat dengan tantangan inilah, yang dikemudian hari membentuk watak dan mental kepejuangan Try Sutrisno yang teguh, tegar, dan penuh semangat dalam menghadapi setiap permasalahan. Demikian pula menempah sifat dalam jiwanya sehingga selalu sederhana dalam segala hal, tidak mudah terhanyut oleh arus trend masanya, tidak mudah tergiur dan terseret oleh iming-iming yang bersifat keduniawian, serta senantiasa berpegang pada prinsip kejujuran, kebenaran dan keadilan.<br /><br />Sifatnya yang sejak kecil selalu baik, jujur, setia, dan suka menolong orang yang dalam kesulitan, itu membuat kawan-kawannya selalu menyenangi dan menyeganinya. Dan karena kesetiaannya dalam berteman, membuat teman-temannya selalu menjadikannya sebagai pemimpin kelompoknya.<br /><br />Olahraga yang disenanginya, terutama sejak SMP adalah bersepeda, pencak silat, angkat besi dan renang. Dari olahraga angkat besi sudah ditekuninya dengan serius sejak SMP, membuat bentuk tubuhnya atletis bagai huruf "V”. Bentuk bahu dan pundaknya yang kekar mengembang dengan otot-otot yang keras menonjol seperti yang terlihat sampai hari tuanya itu merupakan hasil dari kegemarannya pada olahraga angkat besi tersebut.<br /><br />Setamat dari SMP II Surabaya, ia melanjut ke SMA II. Sekolahnya yang selalu terputus-putus dan tersendat-sendat terutama ketika di SR akibat suasana perang di masa itu, membuatnya tamat SMA tahun 1956, pada saat usianya sudah 21 tahun.<br /><br />Ia disenangi oleh kawan-kawannya sejak si abngku SR, SMP dan SMA. Bukan saja karena pribadinya yang baik, jujur, setia dan dermawan, tetapi karena postur tubuhnya yang gagah dengan wajah bersih dan tampan bagai Elvis Presley. Tak heran bila banyak di antara teman-teman wanita di sekolahnya, baik sewaktu masih di SMP maupun di SMA, yang secara diam-diam maupun terang-terangan sebagaimana umumnya remaja, menaruh rasa simpati dan bahkan tak sedikit yang jatuh hati kepadanya.<br /><br />Masuk Tentara<br />Selepas dari SMA (1956), Try yang sejak semula sangat ingin menjadi tentara, serta ingin mengabdikan segenap jiwa raganya kepada nusa dan bangsa, tertarik untuk mendaftarkan diri dan mengikuti test masuk Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad). Setelah melewati test akademi yang dilaksanakan di Surabaya, Try dinyatakan lulus. Tapi kemudian dalam test kesehatan yang dilaksanakan di Malang, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat. Namun atas perhatian dan perintah dari Jenderal GPH Djuatikusumo ia mendapatkan panggilan kembali. Bersama yang lainnya ia kemudian dikirim ke Bandung untuk mengikuti Phsychotest. Akhirnya Try dinyatakan diterima sebagai Taruna Akademi Genie yang kemudian berubah nama menjadi Atekad.<br /><br />Di Atekad, Try mengikuti pendidikan pada Cabang Zeni. Ketika berpangkat Kopral Taruna, Try ditugaskan ke Aceh. Kemudian pada saat menjadi Sersan Taruna, dia bersama teman-temannya sempat dikirim ke daerah Operasi Penumpasan Pemberontakan PRRI/Permesta di daerah Sumbar. Mayjen TNI GPH Djatikusumo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) sengaja mengirimkan para taruna ke daerah operasi yang sebenarnya, agar mereka memiliki bekal pengalaman nyata pada pelaksanaan tugasnya kelak, pengalaman yang tak mungkin didapatkan di Lembaga Pendidikan.<br /><br />Perjalanan Karir<br />Lulus dari Atekad di tahun 1959, dengan pangkat Letda Czi, ia ditugaskan pertama kali di Kodam IV /Sriwijaya sebagai Dan Ton Zipur. Kemudian pada tahun 1962 ditugaskan pada Yon Zikon Komando Mandala di Kendari. Seusai tugas Mandala, ia yang waktu itu sudah berpangkat Lettu Czi kembali ke satuan Induknya Kodam IV/Sriwijaya sebagai Dan Kima Yon Zikon-2/Dam IV SWJ. Pada tahun 1962 Lettu Try mengikuti pendidikan MOS Pazikon. Dan tahun 1964 ia mengikuti Latihan Dasar Para.<br /><br />Tahun 1965 ia pindah ke Jakarta sebagai Dan Ki Dump Truck. Setelah lulus mengikuti pendidikan Kupaltu di tahun 1965, ia dilantik menjadi Kapten pada 1 Januari 1966 dan diangkat menjadi Dan Ki I/Dump Truck, kemudian menjadi Wadan Denma Ditziad. Pada tahun 1967 Kapten Try Sutrisno ini sempat mengikuti Latihan MOS Amfibi. Kemudian dari Ditziad tahun 1968, ia dipindahtugaskan ke Bandung sebagai Wadan Yonzipur-9/Para. Tahun itu pula ia mengikuti tugas belajar di Suslapa Zeni.<br /><br />Pada tahun 1970 naik pangkat menjadi Mayor Czi, dan dipercaya memimpin Yonzipur/Amfibi di Pasuruan. Tahun 1972 seusai mengikuti pendidikan Seskoad, ia naik pangkat menjadi Letkol Czi dan pindah ke Mabesad Jakarta sebagai Karo Binlatsat Staf Operasi TNI AD. Pada tahun 1977 ia dikirim ke Bandung untuk mengikuti pendidikan Seskogab ABRI.<br /> <br />***<br />Di tengah kesibukannya itu, ia tidak pernah melupakan kekasih hatinya, Tuti Sutiawati seorang mojang Bandung, puteri pertama dari pasangan Sukarna - Hj. Hasanah. Pak Sukarna ini adalah seorang guru yang dikenal jujur, cakap dan berdisiplin, yang hingga akhir hayatnya sepenuhnya mengabdikan diri di lingkungan pendidikan.<br /><br />Pada tanggal 5 Februari 1961, Try resmi menikah dengan Tuti Sutiawati dan kemudian telah melahirkan baginya 4 orang putera dan 3 orang puteri. Dalam mendidik keluarganya, Try selalu bertolak pada pola hidup sederhana, berdisiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai aturan hukum, tradisi budaya dan syariat agama. Pasangan suami-isteri ini dikenal sangat harmonis dan bersahaja.<br /><br />Dari 4 orang puteranya, seorang mengabdikan diri sebagai anggota Polri, dan yang seorang lagi mengabdikan diri sebagai anggota TNI AD mengikuti jejaknya. Sementara puteri sulungnya yang berprofesi sebagai dokter gigi, bersuamikan seorang anggota TNI AD juga, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, yang menjabat Kasad pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri.<br /> <br />***<br />Kesempatan yang langka akhirnya diperoleh pada saat ia berpangkat Letkol. Pada tahun 1974 ia ditugaskan menjadi Ajudan Presiden RI, Soeharto ketika itu. Selang dua tahun, ia naik pangkat menjadi Kolonel Czi. Banyak pengalaman berharga yang berhasil dia timba selama dirinya bertugas sebagai Ajudan Presiden. Ia mengetahui tentang aturan protokoler, etiket kalangan atas, pergaulan dengan para pejabat tinggi negara, sistem pengamanan VVIP, sistem administrasi level puncak, mekanisme pengambilan keputusan dalam berbagai masalah kenegaraan, kesibukan tugas seorang Kepala Negara, bagaimana cara Pejabat Tinggi membagi waktu, sikap Pemimpin Negara dalam menghadapi situasi kritis, tingginya semangat juang dan tanggung jawab seorang Pemimpin dalam mengemban amanah kepemimpinannya, dan lain-lain.<br /><br />Dua tahun sesudah menyandang pangkat Kolonel, tepatnya pada tahun 1978, ia ditugaskan menjabat sebagai Kasdam XVI/Udayana yang bermarkas di Denpasar, mendampingi Mayjen TNI Dading Kalbuadi yang kala itu menjabat Pangdam.<br /><br />Setahun kemudian yakni tahun 1979, ketika masih menjabat sebagai Kasdam XVI/Udayana, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigjen TNI, dan tak lama kemudian diangkat menjadi Pangdam IV/Sriwijaya. Pada saat menjabat Pangdam IV/Swj itu ia melaksanakan Operasi Ganeca, yakni sebuah operasi lingkungan hidup berupa pengembalian gajah-gajah ke habitatnya. Selain itu, ia yang sekaligus bertindak selaku Laksusda Sumatera Selatan, juga giat menjalankan operasi pemberantasan penyelundupan timah, dan pemberantasan kriminalitas yang amat meresahkan masyarakat setempat pada masa itu. Dan pada saat menjabat Pangdam itu pulalah yakni pada tahun 1980, ia diangkat menjadi Anggota MPR RI Utusan Daerah Sumatera Selatan.<br /><br />Kemduian, pada 1 Desember 1982, ia diangkat menjadi Pangdam V/Jaya hingga tahun 1985 dan pangkatnya juga naik menjadi Mayjen TNI. Di masa pengabdiannya memimpin Kodam V/Jaya inilah Try dihadapkan dengan beberapa peristiwa gangguan kemanan ibu kota yang cukup menyita perhatian. Di antaranya, yaitu peristiwa terbakarnya Toserba Sarinah, peristiwa Tanjung Priok, dan peristiwa peledakan bom di sebuah Kantor Cabang Bank BCA.<br /><br />Agustus 1985 pangkatnya dinaikkan lagi menjadi Letjen TNI sekaligus diangkat menjabat Wakasad mendampingi Kasad. Jenderal TNI Rudhini ketika itu. Dan pada tahun itu juga, dirinya dipercaya memimpin organisasi olahraga bulutangkis PB. PBSI, yang merupakan cabang olahraga idola masyarakat. Pada masa jabatannya di organisasi tersebut, ia banyak mengadakan penyegaran di tubuh PB. PBSI yang saat itu sedang mengalami krisis pemain dan krisis prestasi.<br /><br />Ia bersama Pengurus Pusat bekerjasama dengan seluruh Pengurus Daerah membuat Program Pembinaan PBSI jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Ia juga merintis berdirinya Pelatda-Pelatda dan Pelatnas serta mendirikan Yayasan PBSI sebagai wadah pembibitan kader pemain di daerah-daerah dan pusat.<br /><br />Hasil dari pembinaannya selama dua periode itu beberapa tahun kemudian langsung terlihat, dan puncaknya adalah diraihnya 2 (dua) medali emas, 2 (dua) medali perak dan 1 (satu) medali perunggu pada event Olimpiade Barcelona tahun 1992. Ia memimpin PB. PBSI selama dua periode yakni dari tahun 1985 hingga tahun 1993, dan kemudian digantikan oleh Letjen TNI Suryadi.<br /><br />Tak lama menjabat sebagai Wakasad, pada bulan Juni tahun 1986 atau sepuluh bulan sejak diangkat menjadi Wakasad, ia pun kemudian diangkat menjadi Kasad menggantikan Jenderal TNI Rudhini.<br /><br />Selama menjadi Kasad, yang hanya sekitar satu setengah tahun, Try mengakui tak sempat berbuat banyak dalam membina TNI AD. Ia dengan jujur mengatakan hanya bisa melakukan beberapa pembenahan terbatas di bidang pembinaan personil (terutama pendidikan dan latihan serta pembinaan karier) dan pembinaan material (terutama penataan persenjataan satuan tempur dan asrama prajurit), karena pada awal tahun 1988 ia dipromosikan menjadi Pangab menggantikan Jenderal TNI LB. Moerdani. Namun walaupun begitu ia masih sempat merintis berdirinya Badan TWP TNI AD (Tabungan Wajib Perumahan TNI AD), yang bertujuan membantu para prajurit TNI AD dan PNS TNI AD dalam pengadaan rumah murah yang terjangkau oleh kemampuan mereka, dengan dilandasi oleh semangat gotong royong seluruh warga TNI AD.<br /><br />Jenderal TNI Try Sutrisno memimpin ABRI, sejak tahun 1988 hingga tahun 1993. Ketika itu ABRI masih terdiri dari institusi TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI. Banyak peristiwa penting yang patut dicatat selama kepemimpinannya, seperti meletusnya kembali pemberontakan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) di Aceh pada pertengahan tahun 1989, menyusul dibubarkannya Kodam I/Iskandarmuda. GPK separatis Aceh tersebut merupakan kelanjutan (kambuhan) dari GPLHT (Gerakan Pengacau Liar Hasan Tiro) yang lahir pada tahun 1976 dan yang telah berhasil ditumpas pada tahun 1982.<br /><br />Seiring dengan era keterbukaan yang merebak ke semua sendi kehidupan, GPK Aceh generasi 1989 ini semakin berkembang dengan adanya dukungan politik, militer, maupun logistik, dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan, dan dibantu serta dikendalikan dari luar negeri.<br /><br />Pada tahun 1992 gerakan separatis ini berhasil diredam dan dilokalisasi, dan banyak dari anggotanya yang menyerahkan diri dan bersumpah untuk tetap setia kepada NKRI. Ini terjadi semasa Pangdam Bukit Barisan dijabat oleh Mayjen TNI Pramono. Bahkan pelaksanaan Pemilu 1992 di Aceh tersebut ketika itu bisa berlangsung dengan aman, tertib serta berjalan lancar di seluruh daerah. Perkembangan kondisi Aceh selanjutnya setelah Try tak lagi menjadi Pangab, memang menampakkan trend ancaman dengan eskalasi yang semakin meningkat, disebabkan oleh berbagai faktor yang sangat kompleks.<br /><br />Kemudian, selain gangguan keamanan di Aceh, pada awal tahun 1990 itu di Lampung juga terjadi Peristiwa Talangsari. Peristiwa ini terjadi karena adanya di sana sebuah gerakan perlawanan terhadap Pemerintah yang sah, yang berbau radikalisme dan fanatisme sempit aliran keagamaan.<br /><br />Dan pada tahun 1991, terjadi juga Peristiwa Santa Cruz yang memakan banyak korban jiwa. Saat itu para anggota gerombolan GPK Timtim (Fretilin) turun ke kota melakukan provokasi kepada masyarakat, dengan melakukan demonstrasi secara brutal menentang integrasi, menyusul dibukanya daerah Timtim dengan dunia luar.<br /><br />Dalam masalah keamanan dalam negeri saat itu, ia memfokuskan perhatiannya untuk memelihara kondisi stabilitas keamanan di tiga daerah rawan yakni, Aceh, Timtim, dan Irian Jaya. Sehingga ia dengan jajaran ABRI serta dengan dukungan seluruh rakyat, berhasil memelihara stabilitas keamanan di ketiga daerah tersebut dalam tingkat yang kondusif untuk menjalankan program pembangunan nasional, maupun dalam menunjang kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat.<br /><br />Belakangan setelah tidak menjabat pimpinan militer lagi, ia mengaku, masih mempunyai dua ganjalan hati dan fikiran ketika meninggalkan jabatan tersebut. Kedua ganjalan hati Jenderal tampan yang terkenal ramah ini yang belum bisa direalisasikannya secara tuntas adalah: Pertama, keinginannya untuk melengkapi (mengganti) alat utama sistem persenjataan ABRI yang sebagian besar sudah sangat ketinggalan zaman; serta Kedua, keinginannya untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan prajurit (makan, perlengkapan perorangan, dan perumahan).<br /><br />Kedua hal tersebut tidak dapat dituntaskannya, disebabkan oleh alokasi anggaran pertahanan keamanan yang sangat minim, yang saat itu juga diakui dan bahkan menjadi keprihatinan para Anggota DPR (khususnya Komisi I).<br /><br />Namun di tengah-tengah keterbatasan anggaran untuk ABRI, ia masih sempat melakukan penggantian sebagian kecil Alut Sista TNI AD yakni peluru kendali Rapier untuk pengamanan obyek vital Arun dan Bontang. Demikian pula penggantian Alut Sista TNI AL dengan beberapa kapal bekas pakai. Juga pembaruan terhadap beberapa Alut Sista TNI AU berupa pengadaan pesawat tempur F-16 dan pesawat latih kelas Charlie, walaupun pembayarannya dengan cara dicicil (multi year program). Sedangkan POLRI mendapatkan perhatian pada pengadaan peralatan khusus untuk keperluan penyidikan, serta perlengkapan untuk Satuan Reserse dan Satuan Lalu Lintas.<br /><br />Wakil Presiden<br />Majelis Permusyawaratan Rakyat masa bakti 1992 – 1997 melalui Sidang Umumnya pada tahun 1993, akhirnya memilih putra bangsa ini menjadi Wakil Presiden RI mendampingi HM. Soeharto, presiden terpilih saat itu. Adalah Fraksi ABRI MPR-RI yang lebih dahulu mencalonkannya, mendahului pilihan terbuka dari Presiden Soeharto ketika itu. Suatu hal yang tidak lazim pada era Orde Baru itu. Konon, Presiden Soeharto merasa di-fait accompli.<br /><br />Dalam pidato pelantikannya, Try berjanji akan membantu tugas-tugas Presiden RI secara optimal sekuat kemampuannya, berdasarkan ketentuan konstitusi dan dengan mengindahkan pengarahan Bapak Presiden. Terpilihnya dirinya sebagai Wapres RI, disikapinya dengan sikap khudhu, tawadhu, dan tasyakur, menyadari bahwa semua itu tak akan terjadi tanpa izin Allah SWT. Dan sesuai dengan batas kewenangan dan tanggungjawabnya selaku Pembantu Presiden, fokus perhatian Try selama menjabat Wapres adalah pada bidang pengawasan atas penyelenggaraan pembangunan dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.<br /><br />Selama lima tahun menjabat Wapres itu, isterinya, Ny. Tuti Sutiawati, aktif dalam kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan berbagai kegiatan sosial lainnya, khususnya yang berhubungan dengan masalah kemanusiaan, kesehatan, dan pelayanan sosial.<br /><br />Pada tahun 1998 tugasnya sebagai Wapres berakhir, dan kemudian digantikan oleh BJ. Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-68859563372309586122009-04-05T07:56:00.000-07:002009-04-05T07:57:52.482-07:00SudharmonoBersama Pak Harto Sampai Akhir<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwXnxkFKg6FhJKeXedqO4J-zEsArOGgdXw0fa1hjgRQteWw750UXqDBDiCLoVsTEXsw7VTbfDfpEQOQ1nzOtJe9Q3jhKuSBm7s-5zjRUKd-Q3JUUDMGNtD4y2aYLEEgUUfpUKP_i5glyg/s1600-h/sudharmono.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwXnxkFKg6FhJKeXedqO4J-zEsArOGgdXw0fa1hjgRQteWw750UXqDBDiCLoVsTEXsw7VTbfDfpEQOQ1nzOtJe9Q3jhKuSBm7s-5zjRUKd-Q3JUUDMGNtD4y2aYLEEgUUfpUKP_i5glyg/s320/sudharmono.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321221591966823762" /></a><br /><br />Letnan Jenderal (Purn) Sudharmono SH, Wakil Presiden Kabinet Pembangunan V (11 Maret 1988-11 Maret 1993), meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Kuningan, Jakarta, Rabu 25 Januari 2006 pukul 19.40. Tokoh kelahiran Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927 yang menjabat Menteri Sekretaris Negara tiga kali berturut-turut (1978-1988), itu meninggal akibat infeksi paru dan komplikasi penyakit lain.<br /><br />Dia menderita infeksi paru, disusul sejumlah komplikasi. Sebelumnya jenderal pekerja keras itu beberapa lama dirawat di Singapura. Setahun sebelumnya juga menjalani perawatan di Jepang. Saat itu, almarhum dinyatakan mengalami gejala parkinson.<br /><br />Saat-saat terakhir di unit perawatan intensif RS MMC, Ny Emma Norma Sudharmono, dengan kursi roda, bersama seluruh anggota keluarga menungguinya. Kemudian jenazah disemayamkan di kediaman Jalan Senopati 44B. Sejumlah tokoh datang melayat, di antaranya mantan Persiden Soeharto.<br /><br />Menurut Zaenal Abidin, sekretaris pribadi Pak Dhar, keluarga menghendaki almarhum dimakamkan sebelum (shalat) dzuhur atau sekitar pukul 10.00, Kamis 26 Januari 2006. Direncanakan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman.<br /><br />Setelah tidak aktif di pemerintahan, Sudharmono selalu setia bekerja bersama Pak Harto. Dia dipercaya mengordinir tujuh yayasan yang didirikan Pak Harto, yakni Dharmais, Supersemar, Dakap, Damandiri, Amal Bhakti Muslim Pancasila, Gotong Royong, dan Trikora.<br /> <br />Bangkit Bersama Pak Harto<br /><br />Wakil Presiden Republik Indonesia ke-5 periode 1988-1993, ini cukup lama mendampingi Presiden Soeharto saat berkuasa sampai sesudah lengser, baik sebagai Menteri Negara Sekretaris Negara dan Wakil Presiden maupun Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto. Pak Dar, panggilan akrabnya, terpilih menjadi Wapres setelah berhasil memimpin DPP Golkar dengan kemenangan mutlak pada Pemilu 1987.<br /><br />Pria bertubuh ceking dan enerjik ini, masih tampak bugar pada usia tuanya. Lulusan Akademi Hukum Militer (1956) kelahiran Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927, masih aktif mengorganisir kegiatan yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto. Sejak muda, di tengah kesibukannya, dia gemar berolahraga, telah menjadi salah satu penyebab kebugarannya.<br /><br />Pada periodenya sebagai Wapres, dia membentuk Tromol Pos 5000 sebagai sarana pengawasan masyarakat. Selain itu dia memulai kunjungan kerja Wakil Presiden RI ke tiap Propinsi, serta ke Departemen, Kantor Negara dan Lembaga Departemen Non Pemerintah. Pada periode ini juga Rapat Koordinasi Pengawasan diselenggarakan setiap tahun.<br /><br />Saat pemilihan Wakil Presiden pada Sidang Umum MPR Maret 1988, sempat terjadi ketegangan antara yang menjagokan Sudharmono dan Try Sutrisno. Sudharmono yang saat itu menjabat Mensesneg merangkap Ketua Umum DPP Golkar dijagokan Golongan Karya unsur sipil (jalur G) dan birokarasi (jalur B). Sementara Jenderal TNI Try yang menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab), dijagokan Golongan Karya unsur militer (jalur A) yang dimotori Menkopolkam LB Moerdani.<br /><br />Masing-masing, punya kepentingan dalam kancah politik nasional. Puncaknya, Sudharmono malah dituduh terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, tuduhan itu ditepis. Presiden Soeharto akhirnya menunjuk Sudharmono untuk dipilih MPR jadi wakil presiden.<br /><br />Saat itu, orang-orang yang dianggap "tak bersih lingkungan" di instansi pemerintahan diberhentikan. Ibarat epidemi, orang-orang media pun tak luput dari serangan. Harmoko, menteri penerangan ketika itu, gencar mengampanyekan "bersih diri" dan "bersih lingkungan." Pernyataan resminya dikutip koran-koran, "Ada PKI dalam tubuh pers kita." Momok komunisme terus dihidupkan.<br /><br />Terpilihnya Sudharmono jadi Wakil Presiden tak terlepas dari keberhasilannya memimpin DPP Golongan Karya. Pada periode kepemimpinannya, Golkar makin mendominasi (mayoritas mutlak) politik Indonesia dengan meraih suara 72 persen pada Pemilu 1997.<br /><br />Sudharmono terpilih menjadi ketua Umum DPP Golkar periode 1983-1988 pada Musyawarah Nasional III Golongan Karya (Golkar), Oktober 1983. Dia menggantikan Amir Moertono.<br /><br />Tak salah bila disebut bahwa dia orang kepercayaan Pak Harto. Sangat lama dia mendampingi Presiden Soeharto. Jabatan sekretaris negara, yang kemudian menjadi Menteri Sekretaris Negara, dipercayakan padanya sejak 1970 hingga tahun 1988, sampai menjadi Wakil Presiden.<br /><br />Dia benar-benar bangkit sejak kebangkitan Orde Baru. Tuduhan keterlibatannya dalam organisasi PKI, dinilai beberapa pihak tak beralasan. Sebab, konon pada 12 Maret 1966, sehari setelah keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1988, bahwa Sudharmono yang ketika itu mengetuai Tim Operasionil Pusat Gabungan-V Komando Operasi Tertinggi (Koti) bahkan memerintahkan pengetikan naskah yang menyatakan PKI sebagai partai terlarang.<br /><br />Sebagai militer, suami dari Emma Norma dan ayah tiga anak, ini memulai kiprahnya sejak zaman Perang Kemerdekaan, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia bergabung dengan Divisi Ronggolawe berpangkat kapten. Seusai perang, Pak Dhar menimba ilmu di Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM), hingga meraih gelar Sarjana Hukum. Setelah itu, dia sempat bertugas sebagai jaksa tentara. ?e-ti/crs, dari berbagai sumberdenishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-36890646937018074192009-04-05T07:55:00.000-07:002009-04-05T07:56:36.397-07:00Umar WirahadikusumahBanyak Bekerja dan Sedikit Bicara<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIYMY_XDuoSCmD03F50yILsEggMvLVYzPp9NjSvmccBfFatxGqhwwDEXL4u8foh7LnMepwdo9O7pbmlMvy-72DkPzEkGn7Yhsko85mAkoOgMvsdtgCWOPN-0G_x3Sc_j4tMM2chArPWIY/s1600-h/umar_wirahadikusumah.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIYMY_XDuoSCmD03F50yILsEggMvLVYzPp9NjSvmccBfFatxGqhwwDEXL4u8foh7LnMepwdo9O7pbmlMvy-72DkPzEkGn7Yhsko85mAkoOgMvsdtgCWOPN-0G_x3Sc_j4tMM2chArPWIY/s320/umar_wirahadikusumah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321221278613497410" /></a><br /><br /><br />Mantan Wakil Presiden RI ke-4 (1983-1988) Umar Wirahadikusumah menghembuskan napas terakhir, sekitar pukul 07.53 WIB, Jumat 21 Maret 2003 di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, setelah sempat mendapat perawatan intensif selama dua pekan. Ia seorang putera terbaik bangsa yang jujur, rendah hati, taat pada aturan main dan lebih banyak bekerja daripada berbicara. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini juga dinilai relatif bersih dari KKN. Ia juga orang yang legowo, tidak ambisius, menerima apa adanya.<br /><br />Mantan Pangkostrad kelahiran Situraja, Sumedang, Jawa Barat 10 Oktober 1924, yang wafat pada usia 79 tahun, ini meninggalkan seorang istri, Ny Karlinah Djaja Atmadja, yang dinikahinya 2 Februari 1957, dan dua orang anak, Rini Ariani dan Nila Shanti, serta enam orang cucu. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat petang pukul 16.00, dengan upacara militer yang dipimpin mantan Wapres Jenderal (Purn) Try Sutrisno dan komandan upacara Kolonel Tisna Komara (Asisten Intelijen Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat/Kostrad).<br /><br />Ia menderita penyakit jantung selama 13 tahun dan telah menjalani operasi by pass jantung tahun 1989 di Herz Und Diabetes Zentrum di Badoeyhausen, Jerman. Setelah operasi jantung tersebut, kesehatan almarhum cukup baik, bahkan tetap bisa berolahraga golf. Namun sejak September 2002, jantung mantan Pangdam V Jakarta Raya (1960-1966) ini kembali mengalami gangguan dan harus menjalani perawatan lagi di Jerman.<br /><br />Sepulang dari perawatan di Jerman, ia terus menjalani home care karena daya pompa jantungnya telah sangat melemah dan adanya bendungan pada paru sehingga mengakibatkan sesak napas. Sejak 5 Maret 2003, ia dirawat di paviliun Kartika RSPAD, sejak 8 Maret 2003, mendapat perawatan di ruang ICU, hingga akhirnya wafat.<br /><br />Setelah dimandikan di rumah duka RSPAD, sekitar pukul 12.00 WIB, jenazahnya diusung ke Mesjid Istiqlal untuk disembahyangkan. Kemudian, epat pukul 13.00, tiba di rumah kediaman Jl Teuku Umar No.61, Jakarta Pusat untuk disemayamkan. Beberapa tokoh melawat di antaranya mantan Presiden Soeharto, Presiden Megawati Soekarnoputri, Wapres Hamzah Haz, mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Mantan Wakil Presiden (Wapres) Sudharmono, Menko Kesra Jusuf Kalla, KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu, KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh, Kepala Polri Jenderal (Pol) Dai Bachtiar, Pangkostrad Letjen Bibit Waluyo, Pangdam Jaya Mayjen Djoko Santoso, dan Kepala BIN Hendropriyono.<br /><br />Upacara pelepasan jenazah di rumah duka dipimpin oleh KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu dengan komandan upacara Kolonel M Nizam (Asisten Perencanaan Kostrad).<br /><br />Bekerja<br />Penerima beberapa penghargaan (bintang jasa) ini dikenal sebagai sosok pejabat yang lebih banyak bekerja daripada bicara. Ia juga seorang yang sangat taat pada aturan. Ia tidak suka melihat staf atau pejabat lain yang tidak menaati peraturan. Ia juga orang yang rendah hati dan tak mau menonjol-nonjolkan diri. Ia bukan orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih sesuatu atau jabatan.<br /><br />Ketika ia dipilih menjadi Wakil Presiden (1983-1988), banyak kalangan tidak menduga sebelumnya. Tapi sosoknya yang tidak ambisius rupanya telah menempatkannya memperoleh kepercayaan dari Presiden Soeharto ketika itu. Saat ia digantikan Sudharmono sebagai Wakil Presiden, tak sedikit pun tampak rasa kecewa dalam penampilannya. Ia orang yang legowo.<br /><br />Ia juga orang yang relatif bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Maka ketika pemerintahan Orde Baru berakhir, dimana banyak pejabatnya disorot karena diduga terlibat KKN dan pelanggaran hak-hak asasi manusia, ia tidak pernah diusik. Sebab ia tergolong yang relatif bersih di antara banyaknya pejabat yang diduga bergelimang KKN.<br /><br />Putera kelima dari pasangan Raden Rangga Wirahadikusumah (Wedana Ciawi, Tasikmalaya) dan Raden Ratnaningrum (putri Patih Demang Kartamenda di Bandung), ini memperoleh pendidikan di Eropesche Lagere School (1935-1942)<br />MULO (1942-1945), SMA (1955-1957) dan Universitas Padjadjaran (1957).<br /><br />Memulai pendidikan kemiliteran pada zaman Jepang. Ia mengikuti latihan pemuda Seinendojo (Sunen Dancho) Tangerang (1943), lalu masuk latihan perwira (Shoodanchoo) Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor (1944). Kemudian pendidikan Chandra Muka (1951), SSK AD (1955) hingga Sus Jenderal (1966).<br /><br />Perjalanan karirnya dimulai sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Cicalengka, Jawa Barat (1945). Pada masa awal Revolusi itu, sejumlah pemuda Sunda bergabung masuk tentara. Sebagian dari mereka berasal dari keluarga bangsawan, di antaranya Umar Wirahadikusumah (zoon van de Wedana van Ciawi Tasikmalaya). Ia masuk tentara atas kesadarannya sendiri untuk membela tanah air.<br /><br />Anak bangsawan yang sudah berpendidikan formal MULO (SMP) mendirikan TKR di Cicalengka taanggal 1 September 1945. Kemudian menjadi Wakas Res. X Tasikmalaya (1946) dengan pangkat kapten. Lalu menjadi Ajudan Panglima Kodam (Pangdam) VI Siliwangi (yang ketika itu dijabat AH Nasution). Setelah itu menjadi Dirlat di Garut (1947) serta Komandan Batalyon (Danyon) 1-U/III Cirebon (1947). Kemudian dipercaya menjabat Danyon IV/Be XIII Solo (1949), Komandan Komando Militer Kota (Dan KMK) Cirebon, Kas Ur Ex Knil Div Siliwangi (1950), Ka Su-II Div. Siliwangi (1951), Kas Brigif-L Cirebon (1952), Dan Res XI/Cop Sektor A-1 (1952-l953) dan lnspektur Jenderal (Irjen) T & TIll (1953-1954).<br /><br />Ia pun sempat menjadi Pengganti Sementara (Pgs) Su.2 TT III (1954-1957) sebelum menjabat Dan Men 10-Dan RTP Sibolga dengan pangkat Letkol (1957). Dari Sibolga, ia dipromosikan menjabat Komandan Komando Militer Kota Besar (Dan KMKB) Jakarta Raya (1959). Lalu menjadi Pejabat (Ps) Pangdam V/Jaya-I (1960) sampai menjadi Pangdam V/Jaya-1 (1961-l965) dengan pangkat kolonel kemudian Brigjen. Pada saat menjabat Pangdam V/Jaya ini ia ikut menumpas G-30-S/PKI.<br /><br />Selain penumpasan G-30-S/PKI, ia juga banyak terlibat dalam operasi militer, mulai dari perlucutan senjata Jepang di Cicalengka/Tasikmalaya (l945), Kerusuhan "Merah" di daerah Cirebon, Breber dan Tegal (1946-1947), Clash I (1947-l948), dan Wehr Kreise II/Daerah Gerilya III Kuningan Barat sebagai Komandan Batalyon I Brigade Cirebon (1947 -l948).<br /><br />Ia juga ikut dalam operasi penghancuran pasukan Sutan Akbar Ciniru/Kuningan (1947), penumpasan Peristiwa Madiun sebagai Komandan Batalyon IV dengan pangkat mayor (l948-l950), Clash II sebagal Komandan Ko Troepen Long Mars Solo-Tasikmalaya Barat-Clamis Utara (1948-1950), penumpasan Darul Islam (Dl) Jawa Barat (1950-1952), dan penumpasan PRRI di Tapanuli (1958).<br /><br />Kehandalannya mendukung Panglima Kostrad Mayjen Soeharto menumpas PKI, ia pun dipercaya menjabat Panglima Komando Strategi Tjadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) (1965-l967) menggantikan Mayjen Soeharto sendiri. Beberapa bulan kemudian diangkat menjadi Pangkolaga (1966). Lalu menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat (Wapangad) (1967-1969). Karir militernya berpuncak sebagai Kepala Staf AD (Desember 1969-AprII1973). Setelah itu, ia menjabat Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) selama 10 tahun (1973-l983). Kemudian ia terpilih menjabat Wakil Presiden RI (1983-1988) mendampingi Presiden Soeharto.<br /><br />Umar seorang prajurit pejuang yang taat beragama. Ia selalu tertib melakukan shalat liwa waktu. Ketika menjabat wakil presiden, pada setiap bulan Ramadhan, dia selalu mengadakan shalat tarawih di Istana Wakil Presiden. Ia juga orang yang tidak suka kemewahan dan berfoya-foya. Ia orang yang sederhana.<br /><br />Saat awal menjabat wapres, ia dan keluarganya enggan meninggalkan rumah pribadinya di Jalan Agus Salim yang sederhana untuk pindah ke rumah dinas yang sudah disiapkan. Sebenarnya ia lebih senang tinggal di rumah yang mungil dan sederhana itu. Namun, karena jabatannya, dan setelah melalui perdebatan yang sedikit alot, akhirnya ia bersedia pindah ke rumah dinas dan menggunakan mobil dinas wapres yang disediakan Sekretariat Negara.<br /><br />Ia satu di antara sedikit pejabat yang berkeinginan memberantas korupsi di negeri ini. Semasa kondisi kesehatannya masih baik, ia sering main tenis, golf dan jalan kaki di waktu pagi di pekarangan rumahnya bersama istrinya. Kini, ia telah pergi, dengan meninggalkan kenangan baik bagi bangsanya.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4535022404131366480.post-34997127690397453032009-04-05T07:54:00.001-07:002009-04-05T07:55:27.249-07:00Adam MalikSi Kancil Pengubah Sejarah<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmc_ic8TXhJ4n4okVA-zaQGORtT8d037Fbpt1Xr-NDMMMoPeHnDdn0zlWU91nDVp6kXgVJ3OPGhD9m-X0nuLdHgSyf5amS4KZLDXQjWMZ0totylmBnxQGg9ZclBWfgMLPHcRpkU3nc2k/s1600-h/120px-Adammalik.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 120px; height: 153px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmc_ic8TXhJ4n4okVA-zaQGORtT8d037Fbpt1Xr-NDMMMoPeHnDdn0zlWU91nDVp6kXgVJ3OPGhD9m-X0nuLdHgSyf5amS4KZLDXQjWMZ0totylmBnxQGg9ZclBWfgMLPHcRpkU3nc2k/s320/120px-Adammalik.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321220934444726114" /></a><br /><br /><br /><br />Ia merupakan personifikasi utuh dari kedekatan antara diplomasi dan media massa. Jangan kaget, kalau pria otodidak yang secara formal hanya tamatan SD (HIS) ini pernah menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New York dan merupakan salah satu pendiri LKBN Antara. Kemahirannya memadukan diplomasi dan media massa menghantarkannya menimba berbagai pengalaman sebagai duta besar, menteri, Ketua DPR hingga menjadi wakil presiden.<br /><br />Sang wartawan, politisi, dan diplomat kawakan, putera bangsa berdarah Batak bermarga Batubara, ini juga dikenal sebagai salah satu pelaku dan pengubah sejarah yang berperan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia hingga proses pengisian kemerdekaan dalam dua rezim pemerintahan Soekarno dan Soeharto.<br /><br />Pria cerdik berpostur kecil yang dijuluki si kancil” ini dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatra Utara, 22 Juli 1917 dari pasangan Haji Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis. Semenjak kecil ia gemar menonton film koboi, membaca, dan fotografi. Setelah lulus HIS, sang ayah menyuruhnya memimpin toko Murah, di seberang bioskop Deli. Di sela-sela kesibukan barunya itu, ia banyak membaca berbagai buku yang memperkaya pengetahuan dan wawasannya.<br /><br />Ketika usianya masih belasan tahun, ia pernah ditahan polisi Dinas Intel Politik di Sipirok 1934 dan dihukum dua bulan penjara karena melanggar larangan berkumpul. Adam Malik pada usia 17 tahun telah menjadi ketua Partindo di Pematang Siantar (1934- 1935) untuk ikut aktif memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik merantau ke Jakarta.<br /><br />Pada usia 20 tahun, Adam Malik bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armin Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna, memelopori berdirinya kantor berita Antara tahun 1937 berkantor di JI. Pinangsia 38 Jakarta Kota. Dengan modal satu meja tulis tua, satu mesin tulis tua, dan satu mesin roneo tua, mereka menyuplai berita ke berbagai surat kabar nasional. Sebelumnya, ia sudah sering menulis antara lain di koran Pelita Andalas dan Majalah Partindo.<br /><br />Di zaman Jepang, Adam Malik aktif bergerilya dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, Adam Malik pernah melarikan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.<br /><br />Demi mendukung kepemimpinan Soekarno-Hatta, ia menggerakkan rakyat berkumpul di lapangan Ikada, Jakarta. Mewakili kelompok pemuda, Adam Malik sebagai pimpinan Komite Van Aksi, terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1947) yang bertugas menyiapkan susunan pemerintahan. Selain itu, Adam Malik adalah pendiri dan anggota Partai Rakyat, pendiri Partai Murba, dan anggota parlemen.<br /><br />Akhir tahun lima puluhan, atas penunjukan Soekarno, Adam Malik masuk ke pemerintahan menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Uni Soviet dan Polandia. Karena kemampuan diplomasinya, Adam Malik kemudian menjadi ketua Delegasi RI dalam perundingan Indonesia-Belanda, untuk penyerahan Irian Barat di tahun 1962. Selesai perjuangan Irian Barat (Irian Jaya), Adam Malik memegang jabatan Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin (1965). Pada masa semakin menguatnya pengaruh Partai Komunis Indonesia, Adam bersama Roeslan Abdulgani dan Jenderal Nasution dianggap sebagai musuh PKI dan dicap sebagai trio sayap kanan yang kontra-revolusi.<br /><br />Ketika terjadi pergantian rezim pemerintahan Orde Lama, posisi Adam Malik yang berseberangan dengan kelompok kiri justru malah menguntungkannya. Tahun 1966, Adam disebut-sebut dalam trio baru Soeharto-Sultan-Malik. Pada tahun yang sama, lewat televisi, ia menyatakan keluar dari Partai Murba karena pendirian Partai Murba, yang menentang masuknya modal asing. Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan Golkar. Sejak 1966 sampai 1977 ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri II / Menlu ad Interim dan Menlu RI.<br /><br />Sebagai Menlu dalam pemerintahan Orde Baru, Adam Malik berperanan penting dalam berbagai perundingan dengan negara-negara lain termasuk rescheduling utang Indonesia peninggalan Orde Lama. Bersama Menlu negara-negara ASEAN, Adam Malik memelopori terbentuknya ASEAN tahun 1967. Ia bahkan dipercaya menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New York. Ia orang Asia kedua yang pernah memimpin sidang lembaga tertinggi badan dunia itu. Tahun 1977, ia terpilih menjadi Ketua DPR/MPR. Kemudian tiga bulan berikutnya, dalam Sidang Umum MPR Maret 1978 terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang secara tiba-tiba menyatakan tidak bersedia dicalonkan lagi.<br /><br />Beberapa tahun setelah menjabat wakil presiden, ia merasa kurang dapat berperan banyak. Maklum, ia seorang yang terbiasa lincah dan aktif tiba-tiba hanya berperan sesekali meresmikan proyek dan membuka seminar. Kemudian dalam beberapa kesempatan ia mengungkapkan kegalauan hatinya tentang feodalisme yang dianut pemimpin nasional. Ia menganalogikannya seperti tuan-tuan kebon.<br /><br />Sebagai seorang diplomat, wartawan bahkan birokrat, ia seing mengatakan ‘semua bisa diatur”. Sebagai diplomat ia memang dikenal selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala macam pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Tapi perkataan ‘semua bisa diatur’ itu juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini ‘semua bisa di atur’ dengan uang.<br /><br />Setelah mengabdikan diri demi bangsa dan negaranya, H.Adam Malik meninggal di Bandung pada 5 September 1984 karena kanker lever. Kemudian, isteri dan anak-anaknya mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik. Pemerintah juga memberikan berbagai tanda kehormatan.denishttp://www.blogger.com/profile/07145518712248262552noreply@blogger.com0