BANDUNG, Sabtu, 4 April 2009
Museum Geologi Bandung di Jalan Diponegoro umumnya dipadati pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah yang ingin melihat berbagai koleksi batuan dan mineral serta koleksi fosil.
Jumlah pengunjung pada Sabtu (4/4) mencapai 1.802 orang. "Mereka yang datang ke Museum Geologi biasanya berasal dari berbagai sekolah di Bandung dan sekolah yang berasal dari Jabodetabek," kata pengelola Museum Adang Hendarsyah kepada wartawan di Bandung, Sabtu (4/4).
Mereka yang datang pada hari biasa Senin sampai dengan Jumat lebih banyak bila dibandingkan dengan hari weekend (Sabtu-Minggu). Data yang diperoleh Minggu (29/3), jumlah pengunjung hanya mencapai 763 orang. Adapun jumlah pengunjung pada Rabu (25/3) mencapai 4.352 orang.
Museum yang pertama kali diresmikan pada 16 Mei 1929 kurang lebih memiliki 250.000 koleksi batuan dan mineral serta 60.000 koleksi fosil.
Museum peninggalan Belanda ini terdiri dari dua lantai. Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Ruang Sayap Barat berisi koleksi geologi Indonesia, Ruang Sayap Timur berisi sejarah kehidupan dan pada lantai dua koleksi geologi untuk kehidupan manusia.
"Biasanya kalau ada pengunjung dari kalangan pelajar, mereka bisa melihat koleksi geologi dengan bantuan pemandu atau gurunya sendiri yang memberikan penjelasan," kata Adang.
Museum Geologi Bandung pun menyediakan 11 pemandu yang siap mengantarkan dan memberikan penjelasan mengenai koleksi museum kepada pengunjung tanpa harus membayar.
Pengunjung dibebaskan biaya masuk untuk melihat koleksi museum. Pengunjung juga dapat membeli buku panduan di Toko Souvenir yang terdapat sebelum masuk ke pintu museum dengan harga Rp 5.000.
Sabtu, 04 April 2009
Museum Geologi Makin Menarik
Diposting oleh denis di 05.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar